MUI Tanggapi Video Viral Shalat Jenazah Peti Tetap Dalam Ambulans

– Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara terkait video viral shalat jenazah seorang dokter, dr Andhika Kesuma, yg wafat akibat Covid-19 dishalatkan dalam kondisi peti jenazah tetap berada dalam ambulans.

Sekjen MUI Anwar Abbas menyampaikan bahwa kejadian tersebut tak perlu dipermasalahkan.

Menurutnya, shalat jenazah dalam video viral itu telah sesuai dgn ketentuan agama dan protokol kesehatan.

“Tidak ada masalah. Apalagi kita lihat posisi mobil jenazahnya juga telah disesuaikan dgn ketentuan tentang posisi jenazah ketika dishalatkan,” kata Anwar, Senin, 3 Agustus 2020 seperti dikutip dari Detik.com.

Ia pun mengungkapkan kesedihannya terkait video tersebut lantaran Indonesia kembali kehilangan sosok dokter yg berjuang melawan Covid-19.

Baca Juga:  Tanggapi Razia Buku di Makassar, LTNNU Sulsel: Tulisan Harus Dilawan dgn Tulisan

“Saya secara pribadi terus terang merasa sedih tapi sekaligus juga bahagia,” ujarnya.

Adapun perasaan bahagia itu, kata Anwar, muncul sebab keluarga dan umat tetap berusaha menunaikan kewajiban atas yg telah meninggal.

“Di tengah situasi sulit sebab ada COVID-19 mereka tetap berusaha buat dapat menyelenggarakan salat jenazah dari si mayat meski tak secara biasa,” ujarnya.

Sebelumnya, viral sebuah video yg memperlihatkan sejumlah orang melakukan shalat jenazah di area terbuka dan jenazah disebut berada dalam peti di ambulans.

“Bisa menjadi contoh buat salat jenazah penderita COVID yg lain. Jenazah telah terbungkus rapi berada di dalam ambulans ketika disalatkan. Ini dapat menjadi solusi yg smart, dgn tanpa perlu meninggalkan syariat yg harus dikerjakan,” kata netizen yg mengunggah video itu.

Baca Juga:  Heboh Petugas Covid-19 Shalat Jenazah Pakai Ruku, MUI Angkat Bicara

Belakangan diketahui bahwa jenazah yg disalatkan tersebut ialah dokter Andhika Kesuma, yg wafat setelah dirawat sebab terpapar Covid-19.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.