– Sebagai bentuk pernyataan kepedulian organisasi Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) terhadap kemanusiaan, Kasatkornas Banser H Alfa Isnaeni memimpin penyerahan bantuan bagi korban banjir di Jakarta dan Banten, Sabtu, 4 Januari 2020.

Alfa mengatakan, sejak bencana banjir tiba, kader Ansor dan Banser telah
diturunkan buat membantu korban banjir. Tidak hanya di Jakarta, namun juga di
Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur.

Diiketahui, bencana banjir membuka pergantian tahun 2020. Untuk wilayah Jakarta,
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut 62 ribu lebih warga
mengungsi dan tersebar di beberapa 302 titik pengungsian.

“Hingga
kini kader Ansor dan Banser masih masif turun tangan membantu persoalan
kemanusiaan. Hal tersebut merupakan puncak khidmah buat organisasi sebagaimana
disampaikan Gus Yaqut, selaku Ketua Umum PP GP Ansor sekaligus Panglima
Tertinggi Banser,”katar Alfa, dikutip
dari situs resmi NU, Sabtu, 4 Januari 2020.

Alfa mengungkapkan, Gus Yaqut mengapresiasi militansi kader turun tangan membantu persoalan
kemanusiaan. Terlebih, modal gerak yg dilakukan Ansor dan Banser ialah kasih
sayg terhadap sesama. 

“Sejak
kemarin hingga hari ini, kami bersama sahabat-sahabat dari PW GP Ansor DKI dan
Banser Siaga Bencana atau Bagana menyalurkan distribusi logistik bagi warga
terdampak bencana banjir,” ujarnya.

“Logistik disalurkan Satkornas Banser melalui sejumlah Pimpinan Cabang
Gerakan Pemuda Ansor. Antara lain, PC GP Ansor Jakarta Utara, Jakarta Selatan,  Jakarta Timur, Jakarta Barat,”
sambungnya,

Penyerahan bantuan tersebut, kata Alfa, meliputi
puluhan kardus mie instan, air mineral, biskuit, seragam sekolah bagi anak-anak
dan popok bagi balita.

Sementara itu, Kepala Satuan Khusus Bagana Chabibullah menambahkan, Satkornas Banser
juga membantu dana operasional bagi sejumlah posko didirikan kader sejak 1
Januari 2020 hingga hari ini.

“Posko GP Ansor Jakarta Barat berada di Mushola Al-Hidayah. Jalan
Lingkungan 03 RT.03 RW 03 Kelurahan Tegal Alur, Kalideres. Koordinator Posko
Alfa Riyadi, HP 089689069137,” ujar Chabibullah.

“Fungsi
posko ketika ini ialah sebagai layanan dapur umum buat 110 jiwa warga RT 03 dan
101 jiwa warga RT 05 yg mengungsi di Rusun Tegal Alur,” lanjutnya.

Sementara fungsi posko lainnya, kata dia, ialah layanan penerimaan logistik, yg selama ini diterima dari para
penyumbang lintas organisasi dan lintas umat beragama. Kemudian menjadi tempat
pengungsian buat warga yg tempat tinggalnya tak dapat dihuni.

“Lantas
mengasistensi terbentuknya Posko dan dapur umum di Rusun Tegal Alur. Adapun
buat layanan kesehatan diback penuh oleh Puskesmas Kalideres. Semua Posko didirikan
berfungsi semacam itu,” ujarnya.