Turunkan tujuh Advokat, GP Ansor Kawal Rektor Undip Hadapi Gugatan Suteki

– Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof Yos Johan Utama, mau menghadapi gugatan dosen Ilmu Hukum dan Pancasila Suteki Prof Suteki, di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang, pada Rabu, 28 Agustus 2019, hari ini.

Menyikapi hal tersebut, GP Ansor Jawa Tengah (Jateng) bakal menerjunkan
tim hukum buat mendukung Prof Yos Johan Utama.

Diketahui, Suteki menjadi sorotan banyak pihak sebab
statusnya ialah dosen PNS, namun dalam berbagai opininya punya kecondongan
berafiliasi dgn organisasi terlarang di Indonesia yakni Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI).

Rektor Undip kemudian mencopot Suteki dari jabatannya
sebagai Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Undip dan Ketua Senat Fakultas Hukum
Undip pada 2018 lalu lantaran berafiliasi dgn HTI, serta mencoba memengaruhi
masyarakat melalui postingan-postingan di media sosialnya.

Baca Juga:  Bendahara Pelaku Terorisme di Medan Ditangkap, Polisi Selidiki Aliran Dana

Suteki telah dinilai pihak Undip melanggar PP No.53/2010
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Hingga dikeluarkan Surat Keputusan (SK)
Nomor: 596/UN7.P/KP/2018 yg menyatakan pemberhentian Suteki dari dua jabatan
di Undip dan beberapa jabatan lain di luar kampus, seperti staf pengajar di
Akademi Kepolisian (Akpol)

Tak terima dgn keputusan pencopotan tersebut, Suteki lantas
menggugat Prof Yos Johan ke PTUN Semarang.

“Kami telah instruksikan pada Lembaga Bantuan Hukum
(LBH) GP Ansor Jawa Tengah buat bergabung dgn tim hukum Rektor Undip di
PTUN Semarang,” ungkap Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, H Sholahuddin Aly
atau Gus Sholah, dikutip dari situs resmi NU, Rabu, 28 Agustus 2019.

Baca Juga:  18 Pasukan Irak Tewas dalam Serangan Pesawat Tempur Misterius

Untuk mengawal Prof Yos Johan, GP Ansor menerjunkan 7
advokat dari LBH Ansor Jateng, antaralain Taufik Hidayat SH MH, Deny Septiviant
SH, Rif’an Nawawi SH, Taufik Hidayatulloh SH, Ihya’ul Arifin SH, Abdul Aziz SH
MH, dan Muhtar Hadi Wibowo SH MH.

“Langkah dukungan pada Rektor Undip  sebagai bentuk dukungan GP Ansor pada Undip
yg sedang gencar melakukan deradikalisasi kampus,” ujar Gus Sholah.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.