Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 2

ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ Dzālikal kitābu lā rayba fÄ«hi hudal lil muttaqÄ«na. Artinya, “Itu kitab tiada terdapat keraguan di dalamnya sebagai petunjuk bagi orang yg bertakwa.” Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 2 Imam Al-Baidhawi dalam Tafsir Anwarut Tanzil wa Asrarut Ta’wil mengatakan, “Dzālikal kitāb” atau “itu kitab” merupakan kata buat menunjuk sesuatu yg […]

Khutbah Jumat: Sejarah Khatib Membaca QS An-Nahl 90

Khutbah I   اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالْإِصْلَاحِ، وَحَثَّنَا عَلَى الصَّلَاحِ، وَبَيَّنَ لَنَا سُبُلَ الْفَلَاحِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ   أَمَّا بَعْدُ: فَأُوْصِيْكُمْ عِبَادَ اللهِ وَنَفْسِيْ […]

I’tikaf di Rumah Selama Ramadhan, Bolehkah?

Ramadhan kali ini dapat disebut sebagai Ramadhan yg ‘berbeda’. Mengingat saat ini umat Islam menghadapi bulan suci ini di tengah persebaran pandemi Covid-19 yg tak kunjung usai. Muslim yg baik mau bersikap bijak dalam menghadapi bulan Ramadhan kali ini dgn senantiasa waspada dan hati-hati dalam menjalankan ibadah. Jangan sampai maksud ibadah yg suci justru ternodai […]

Mengenal Hadits Mursal Khafi

Pembagian hadits dhaif memang sangat beragam. Bahkan dapat dibilang sangat banyak sekali. Imam as-Suyuthi, mengutip Ibn Shalah, dalam Tadrîb ar-Rawi menyebutkan bahwa pembagian hadits dhaif mencapai seratusan, hanya saja, tak semua pembagian tersebut sampai pada kita istilah dan definisi-definisinya. Baca juga:• Macam-macam Hadits Dhaif (1)• Macam-macam Hadits Dhaif (2) Khusus dalam pembagian hadits dhaif dalam […]

Masyarakat & Politisasi Agama pada Masa Bani Umayyah

Masyarakat datang dari rumah buat menghadiri shalat Jumat dan shalat idul fitri di masjid atau di tanah terbuka. Mereka umumnya mau beribadah shalat dua rakaat dan mendengarkan khutbah yg dapat membentuk ketakwaan. Ini berlaku sejak dahulu, 14 abad lalu. Perjalanan umat Islam kadang tercederai oleh mereka yg menumpangkan kepentingan pribadi maupun kelompoknya melalui mimbar-mimbar keagamaan. […]

Aturan Meriwayatkan Hadits secara Makna

Dalam periwayatannya, hadits Rasulullah diajarkan secara sambung-menyambung sejak generasi sahabat hingga generasi selanjutnya. Ulama sepakat bahwa hadits yg diriwayatkan dgn rangkaian lafaz yg dituturkan persis sebagaimana yg diucapkan langsung oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ialah yg terbaik. Tak ada lafaz dari Nabi yg diganti, apalagi dikurangi dan ditambahi. Abu Ishaq as-Syairazi berkata:   الإختيار في […]

Khutbah Jumat: empat Golongan yg Diharamkan Masuk Neraka

Momentum khutbah Jumat ialah saat penting mengingatkan umat tentang pesan-pesan ketakwaan, yakni dgn tetap memperhatikan seluruh perintah buat dilaksanakan dan semua larangan buat dihindari. Termasuk sikap-sikap sosial yg menjadi perhatian Islam.   Materi khutbah Jumat yg diangkat kali ini mengulas satu hadits Nabi yg memaparkan tentang empat golongan yg diharamkan masuk neraka. Keempatnya merujuk pada sikap […]

Tafsir Surat Al-Fatihah Ayat 1

  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ   Artinya, “Dengan (menyebut) nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayg.” Lafal “bismillahir rahmanir rahim” biasa disingkat dgn “bismillah” atau basmalah (bentuk mashdar-nya). Ia merupakan ayat pertama Surat Al-Fatihah. Dari kalimat ini, sebenarnya ada kata yg dilesapkan, “(Aku mulai membaca, dan aktivitas lainnya sesuai aktivitasnya) dgn nama Allah yg […]

Cara Rasulullah & para Penerusnya Bergaul dgn Non-Muslim

Sejak awal muncul, Islam telah berinteraksi dgn non-Muslim. Ketika masih bertempat tinggal di Makkah, Nabi Muhammad telah bergaul dan berinteraksi dgn non-Muslim, baik itu yg beragama Kristen, Yahudi, Zoroaster, maupun kaum pagan sendiri.   Terlebih lagi ketika Nabi hijrah ke kota Madinah, dgn masyarakat yg plural, otomatis Nabi telah bersentuhan dgn masyarakat yg beragama, baik […]

Benarkah Nabi Melarang para Sahabat Menulis Hadits?

Sejarah mencatat, sebagian orientalis Barat, seperti Ignác Goldziher dan sesamanya, meragukan keaslian hadits Nabi. Mereka menuduh bahwa hadits Nabi baru dibukukan sejak abad kedua Hijriah atas perintah khalifah Umar bin Abdul Aziz. Menurut mereka, di abad pertama Hijriah belum ada penulisan hadits Nabi. Sehingga, mereka dgn mudahnya meragukan kemurnian hadits Nabi seraya menuduh bahwa hadits […]