Semoga dengan adanya aplikasi kitab kuning terjemahan dapat mempermudah dalam mempelajari dan mengkaji kitab kuning dengan mudah dan di mana saja.Kitab kuning berisi berbagai disiplin ilmu keislaman. Nah, untuk mempermudah bagi pencari ilmu keislaman yang notabene tidak memahami ilmu gramatika bahasa arab
Adapun Kitab-kitab dalam aplikasi :
– Kitab Fatulqorib
– Kitab Ta’lim Muta’alim
– Kitab Al Hikam
– Kitab Riyadhus Sholihin
– Kitab Qurrotul Uyun
– Kitab Alfiyah Ibnu Malik
Fitur :
Aplikasi ini berjalan tanpa internet
Download https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kohollymedia.ktb.kng&hl=in
HUKUM TAHLILAN (KENDURI ARWAH – SELAMATAN KEMATIAN ) MENURUT MADZHAB IMAM SYAFI’I
Tahlilan, sebagian kaum Muslimin menyebutnya dengan “majelis tahlil”, “selamatan kematian”, “kenduri arwah” dan lain sebagainya. Apapun itu, pada dasarnya tahlilan adalah sebutan untuk sebuah kegiatan dzikir dan bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa. Yang mana didalamnya berisi kalimat-kalimat thayyibah, tahmid, takbir, tasybih hingga shalawat, do’a dan permohonan ampunan untuk orang yang meninggal dunia, pembacaan al-Qur’an untuk yang meninggal dunia dan yang lainnya. Semua ini merupakan amaliyah yang tidak ada yang bertentangan dengan syariat Islam bahkan merupakan amaliyah yang memang dianjurkan untuk memperbanyaknya.
Istilah tahlilan sendiri diambil dari mashdar dari fi’il madzi “Hallalla – Yuhallilu – Tahlilan”, yang bermakna membaca kalimat Laa Ilaaha Ilaallah. Dari sini kemudian kegiatan merahmati mayyit ini di namakan tahlilan karena kalimat thayyibah tersebut banyak dibaca didalamnya dan juga penamaan seperti ini sebagaimana penamaan shalat sunnah tasbih, dimana bacaan tasbih dalam shalat tersebut dibaca dengan jumlah yang banyak (300 kali), sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Namun, masing-masing tempat kadang memiliki sebutan tersendiri yang esensinya sebenarnya sama, sehingga ada yang menyebutnya sebagai “Majelis Tahlil”, “Selamatan Kematian”, “Yasinan” (karena dimulai dengan pembacaaan Yasiin), “Kenduri Arwah”, “Tahlil”, dan lain sebagainya.
Tahlilan sudah ada sejak dahulu, di Indonesia pun atau Nusantara pun tahlilan sudah ada jauh sebelum munculnya aliran yang kontra, yang mana tahlilan di Indonesia di prakarsai oleh para ulama seperti walisongo dan para da’i penyebar Islam lainnya. Tahlilan sebagai warisan walisongo terus di laksanakan oleh masyarakat muslim hingga masa kini bersamaan dengan sikap kontra segelintir kaum muslimin yang memang muncul di era-era dibelakangan. Dalam bahasan ini setidaknya ada beberapa hal pokok dalam tahlilan yang harus dipaparkan sebab kadang sering dipermasalah. Untuk mempermudah memahami masalah ini yakni amaliyah-amaliyah masyru’ yang terdapat dalam tahlilan (kenduri arwah) maka bisa di rincikan sebagai berikut :
II. SHADAQAH UNTUK ORANG MATI
III. QIRA’ATUL QUR’AN UNTUK ORANG MATI
PERMASALAHAN QAUL MASYHUR
HILANGNYA PERSELISIHAN DAN PENERAPAN DALAM TAHLILAN
IV. JAMUAN MAKAN PADA PERKUMPULAN KEGIATAN TAHLIL
PENJELASAN TERKAIT HADITS KELUARGA JA’FAR
PENJELASAN TERKAIT HADITS JARIR BIN ABDULLAH
Haramnya Niyahah dan Pengertian Niyahah
V. SEJAK DAHULU KALA DAN TERJADI DI MAKKAH JUGA MADINAH
VI. PENGHARAMAN TAHLILAN DILUAR AKAL SEHAT
Niyahah Versus Tahlilan
Bolehnya Menangisi Mayyit
Ma’tam Versus Tahlilan (Kenduri Arwah)
VII. PENTING : TIDAK SETIAP BID’AH DIHUKUMI HARAM (BID’AH BUKAN HUKUM)
LANJUT MASALAH BID’AH
Pendefinisian Bid’ah
VIII. PENTING : ALIRAN WAHABI SEBAGAI BID’AH MUHARRAMAH
IIX. BEBERAPA KOMENTAR ULAMA
al-Mughni lil-Imam Ibnu Qudamah al-Hanbali
Al-Furu’ wa Tashhih al-Furu’, Imam Ibnu Muflah al-Maqdisi
Al-Inshaf fiy Ma’rifatir Rajih minal Khilaf, Imam ‘Alauddin al-Mardawi
Al-‘Uddah syarh al-‘Umdah, Imam Abdurrahman bin Ibrahim al-Maqdisi al-Hanbali
Zadul Mustaqni’ fi Ikhtishar al-Muqna’, Imam Syarifuddin Musa al-Hajawi
Ar-Raudl al-Marbi’ syarh Zaad al-Mustaqni’, Imam al-Bahuti al-Hanbali
Al-Bahr ar-Raiq syarh Kanz ad-Daqaid, Imam Ibnu Najim al-Mishri al-Hanafi
Muraqi al-Falah syarh Matn Nur al-Idlah, Imam Hasan bin ‘Ammar al-Mishri al-Hanafi
Al-Fiqhu ‘alaa Madzahibil Arba’ah, Syaikh Abdurrahman al-Jaziri
Tuhfatul Ahwadzi bisyarhi Jami’ at-Turmidzi, Syaikh Abul ‘Alaa al-Mubarakfuri
Mirqatul Mafaatiih syarh Misykah al-Mashaabih, al-Mulla ‘Ali al-Qarii
Madzhab Zaidiyyah (Madzhab Yang Lebih Dekat Ke 4 Madzhab)
– Naylul Awthaar, Imam Muhammad bin ‘Ali asy-Syawkani
– Subulus Salaam, al-Amir ‘Izzuddin Ash-Shan’ani
IX. FATWA IBNU TAIMIYAH DAN IBNUL QAYYIM AL-JAUZIYYAH
QS. an-Najm Ayat 39 dan Hadits Terputusnya Amal
Hukum Keluarga al-Marhum membaca al-Qur’an Untuk Mayyit
Ibnu Taimiyah Pernah Ditanya Hal Yang Sama (al-Qiraa’ah lil-Mayyit)
Bertahlil 70.000 Kali Dan Menghadiahkan Kepada Mayyit
Pasal Khusus Tentang Membaca al-Qur’an Untuk Mayyit
Ibnu Taimiyyah Hanya Bicara Soal Keutamaan (Afdlaliyah)
Penuturan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (Murid Ibnu Taimiyah)
X. KOMENTAR ALIRAN WAHHABIYAH
Polemik Seputar Ahkam at-Tamanni al-Mawt
Muhammad bin Shalih al-Utsaimin
Shalih bin Fauzan al-Fauzan
Abdul ‘Aziz bin Abdullah bin Baz
Muhammad bin Ibrahim bin Abdul Lathif Alu asy-Syaikh
Komisi Fatwa Kerajaan Bani Saud (al-Lajnah ad-Daimah)
XI. PENUTUP
Al-Faqir ats-Tsauriy (Bangkalan) || http://ashhabur-royi.blogspot.com
Download Ebook Islami – Fikih Shalat 4 Madzhab karya Abdul Qadir Ar-Rahbawi
FIKIH SHALAT 4 MADZHAB merupakan buku yang ditarjemahkan dari kitab berjudul al-Shalah ‘alaa Madzahibil Araba’ah karya Syaikh Abdul Qadir al-Rahbawi.
Kitab ini menyajikan perbandingan shalat 4 madzhab dengan sangat menarik, lugas dan mudah dipahami oleh semua kalangan, juga disertai dengan dalil-dalil yang dijadikan sandaran didalamnya. Diharapkan dengan ini bisa saling memahami perbedaan yang ada diantara madzhab-madzhab Islam, sehingga dengan begitu tidak perlu adanya pecah belah diantara kaum Muslimin.
EBOOK [EDISI DOWNLOAD PERTAMA – TIDAK LENGKAP] ini tidak mencantumkan seluruh isi buku, namun hanya mencantumkan beberapa hal yang terkait dengan shalat mulai dari syarat hingga hal-hal yang membatalkan shalat (Tidak Lengkap). karena hanya menyoroti hal-hal yang dianggap bagian vital yang memang nampak terjadi gesekan dalam prakteknya. Berikut isi yang ada didalam ebook ini (hal. 188-259) :
- Syarat Wajib Shalat
- Beberapa Shalat Yang Di Fardlukan
- Waktu-Waktu Shalat
- Waktu-Waktu Yang Haram Mengerjakan Shalat
- Waktu-Waktu Yang Makruh Mengerjakan Shalat
- Syarat Sah Shalat
- Fardlu-Fardlu Shalat
- Sunnah-Sunnah Shalat
- Hal-Hal Yang Makruh Dalam Shalat
- Hal-Hal Yang Membatalkan Shalat
- Shalat Bagi Orang Sakit
Download file dalam bentuk PDF :
“Mempelajari hukum-hukum sholat adalah fardhu ‘ain bagi setiap muslim. Sebab, dengan mengetahuinya, dia dapat mendirikan sholatnya dengan benar, khusyu’ dan sempurna. Sementara jika sholatnya kurang sempurna atau rusak salah satu syarat dan rukunnya, dan tidak sesuai dengan contoh dari Rasulullah, maka sholat tersebut tertolak dan tidak akan diterima oleh Allah. Ironisnya, umat islam dewasa ini banyak yang tidak memahami bagaimana tata cara sholat yang benar sebagaimana dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW. Mereka sekadar sholat tanpa mengetahui dasar-dasar hukumnya. Bahkan, karena ketidakpahaman mereka tentang hukum-hukum sholat, ada yang berani menyalahkan kaum muslimin yang lain yang berbeda tata cara sholatnya.
Dalam melaksanakan ibadah, tak terkecuali sholat, kaum muslimin banyak mengikuti empat madzhab yang besar, yaitu Hanafi, Maliki, syafi’i dan Hanbali. Seringkali perselisihan timbul diantara kaum Muslimin di berbagai masjid, disebabkan karena perbedaan madzhab. Contohnya mengenai membaca do’a qunut ketika sholat subuh, sebagian ada yang qunut dan sebagian lagi tidak qunut. Perbedaan itu mestinya dapat disikapi dengan baik dan penuh toleransi seandainya kaum Muslimin memahami agama Islam dengan benar.
Faktor-faktor diatas telah memotivasi Syaikh Abdul Qadir Ar-Rahbawi untuk menulis sebuah buku yang berjudul Ash-Shalatu ‘ala al-Madzhahibi al-Arba’ah . [Rerensi Buku diambil dari Surau.net]
EBOOK FORMAT .DJVU [EDISI DOWNLOAD KEDUA – LENGKAP], memuat keseluruhan isi buku yang terdiri dari 262 halaman. Namun perlu di perhatikan : karena ebook ini di scan dari terbitan HIKAM PUSTAMA maka sesuai rekomendasi dari pihak penerbit buku yang telah kami konfirmasi via telp mengenai pembuatan dan penyebaran buku dlm format ebook ; maka bagi yang mendownload ebook ini, hanya diizinkan untuk dijadikan sebagai referensi pribadi. Juga dianjurkan untuk membeli buku aslinya di toko yang menyediakan atau langsung menghubungi pihak HIKAM PUSTAKA yang beralamat di Ngentak RT.03/08 No. 238 Baturento Banguntapan, Bantul ~ Jogjakarta. Telp. (0274) 7455771). Fax. (0274) 488771. HP. 0815 7025807. Email : [email protected].
DAFTAR ISI FIQIH SHALAT 4 MADZHAB
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
Biografi Empat Imam Madzhab
- – Imam Abu Hanifah
- – Imam Malik
- – Imam Syafi’i
- – Imam Ahmad bin Hanbal
Biografi Imam Perawi Hadits
- – Bukhari
- – Muslim
- – Abu Daud
- – Tirmidzi
- – Nasa’i
- – Ibnu Majah
Istilah Bahasa yang Digunakan Untuk Menerangkan Perawi Hadits
- – Sebab Terjadinya Perbedaan Pendapat Para Ulama
THAHARAH
- – Hukum Air Sumur
- – Hukum Air Sisa
- – Najis
- – Adab Buang Air dan Istinja’
- – Wudlu’
- – Mandi
- – Mengusap Khuff (Sepatu)
- – Tayammum dan Dalil yang Mensyariatkannya
- – Ketika tidak Ditemukan Alat Untuk Bersesuci (Air dan Debu)
- – Mengusap Jabiirah (Pembalut Luka)
HAIDL, NIFAS DAN ISTIHADLAH
- – Haidl
- – Nifas
- – Istihadlah
ADZAN
- – Sebab-Sebab Disyariatkannya Adzan
- – Syarat-Syarat Adzan
- – Sunnah-Sunnah Adzan
- – Iqamah
SHALAT
- – Syarat Wajib Shalat
- – Beberapa Shalat Yang Difardlukan
- – Waktu-Waktu Shalat
- – Waktu-Waktu Yang Haram Mengerjakan Shalat
- – Waktu-Waktu Yang Makruh Mengerjakan Shalat
- – Syarat Sahnya Shalat
- – Fardlu-Fardlu Shalat
- – Sunnah-Sunnah Shalat
- – Hal-Hal Yang Makruh dalam Shalat
- – Hal-Hal Yang Membatalkan Shalat
SHALAT BAGI ORANG SAKIT
SUNNAH SHALAT
- – Macam-Macam Shalat Sunnah
- – Shalat Witir
- – Qunut Nazilah
- – Shalat Tarawih
- – Shalat ‘Iidain (Dua Hari Raya)
- – Shalat Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
- – Shalat Istisqa’
- – Shalat Dluha
- – Shalat Malam
SHALAT TAHIYYATUL MASJID
- – Shalat Sunnah Thaharah
- – Shalat Sunnah Istikharah
- – Shalat Hajat
- – Shalat Tasbih
SHALAT BERJAMA’AH
- – Syarat-Syarat Menjadi Imam
- – Syarat-Syarat Sahnya Shalat Bagi Makmum
- – Hal-Hal Yang Menggugurkan Shalat Berjama’ah
- – Hukum Masbuk Dalam Shalat
- – Penggantian Imam
- – Hal-Hal Yang Dianjurkan Bagi Imam
- – Kehadiran Seorang Wanita Dalam Shalat Berjama’ah
- – Kriteria Orang Yang lebih Berhak Menjadi Imam
SHALAT JUM’AT
- – Keutamaan Hari Jum’at
- – Hal-Hal Yang di Anjurkan Pada Hari Jum’at
- – Dalil Wajibnya Shalat Jum’at
- – Syarat Wajibnya Shalat Jum’at
- – Syarat Sahnya Shalat Jum’at
- – Syarat-Syarat Khutbah
- – Rukun-Rukun Khutbah
- – Sunnah-Sunnah Khutbah
- – Hal-hal Yang Makruh Dalam Khutbah
- – Hukum Masbuq Dalam Shalat Jum’at
- – Shalat Sunnah Rawatib Shalat Jum’at
SUJUD SAHWI
SUJUD TILAWAH
SUJUD TILAWAH
SHALAT BAGI MUSAFIR
- – Hukum Mengqashar Shalat
- – Syarat Sahnya Meringkas Shalat
- – Hal-Hal Yang Mengakibatkan Dilarangnya Mengqashar Shalat
SEPUTAR MENJAMA’ DUA SHALAT
- – Shalat Diatas Kendaraan
- – Mengganti Shalat Yang Terlewatkan
- – Udzur yang Menggugurkan Kewajiban Shalat
- – Udzur yang Menyebabkan Diperbolehkannya Mengakhirkan Shalat
- – Tatacara Mengqadla’ Shalat
SHALAT JENAZAH
- – Syarat-Syarat Shalat Jenazah
- – Rukun Shalat Jenazah
- – Sunnah-Sunnah Dalam Shalat Jenazah
- – Orang Yang Lebih Berhak Menjadi Imam Dalam Shalat Jenazah
DOWNLOAD (OPTIONAL) :
MEMBUKA FILE .DJVU Bisa menggunakan WinDJView : [Download].
Donasi & Shadaqoh

Jadwal Sholat
Semua kaum muslim sepakat bahwa sholat lima waktu harus dikerjakan pada waktunya, dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]
Apabila Anda ingin menampilkan Jadwal Sholat ini di blog Anda, Ini caranya menampilkan Widget Jadwal Sholat di blog Anda
Penentuan Jadwal Waktu Shalat
Kaidah penentuan jadwal shalat yaitu “Pergerakan Matahari ” dilihat dari bumi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pelbagai kemudahan terus dibuat dan membuat lebih praktis dalam segala hal termasuk dalam beribadah khususnya shalt fardu. Diatas ini jadwal shalat fardu, semoga bisa mempermudah kita untuk sholat pada waktunya. Yang saya cantumkan diatas adalah jadwal untuk satu bulan ini, Anda bisa juga melihat jadwal Sholat hari ini. Apabila Anda ingin menampilkan di blog Anda, Ini caranya menampilkan Widget Jadwal Sholat di blog Anda.
Jaman dahulu sebelum kaum muslimin menemukan hisab/perhitungan falak/astronomi, waktu shalat ditentukan berdasarkan pengamatan terhadap gejala alam dengan melihat langsung matahari. Kemudian berkembang dengan dibuatnya Jam Surya atau Jam Matahari serta Jam Istiwa atau sering disebut Tongkat Istiwa dengan kaidah bayangan matahari.
Doa setelah mendengar adzan dan artinya yang shahih

Bacaan Niat Shalat Fardhu Arab dan Artinya

Bacaan niat sholat fardhu merupakan salah satu rukun sholat, cara melakukan niat sholat adalah melakukannya dalam hati tanpa perlu diucapkan, namun sebagian ulama memperbolehkan pengucapan niat dengan lisan untuk membantu kemantapan niat dalam hati (pengucapan dengan lisan sebaiknya dihindari bila hati sudah mantap).
Namun perlu diperhatikan saat pengucapan niat sholat tidak perlu keras apalagi sampai mengganggu orang lain dan paling parah adalah pengucapan niat sholat lebih keras dari imam, hal ini tidak diperbolehkan!Menjalan ibadah sholat perlunya niat dalam hati sesuai sholat yang dikerjakan dan menghadap arah kiblat dengan tujuan mengharap Ridho Allah Ta’ala. Para ulama sepakat untuk memberikan contoh niat sholat fardhu, berikut ini yang bisa digunakan untuk niat sholat fardhu karena Allah Ta’ala.
Arti Allah Subhanahu Wa Ta’ala ‘Azza Wa Jalla Tabaraka Wa Ta’ala

Allah ‘Azza Wa Jalla : Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia
Allah Tabaraka Wa Ta’ala : Allah yang Maha Penuh Berkah dan Maha Tinggi
Allah Ta’ala : Allah yang Maha Tinggi
Allah Jalla Dzikruhu : Allah yang Mulia SebutanNya
Allah Tabarakasmuhu : Allah Pemilik Nama yang Penuh Berkah
Allah Jallat `Azhamatuhu : Allah yang Maha Mulia KebesaranNya
Allah ‘Azza Wa Jalla memiliki nama-nama Allah yang baik dengan sifat-sifat kesempurnaanNya yang kita kenal dengan 99 Asma’ul Husna (99 Nama-nama Allah yang Baik). Pelajari setiap nama-nama yang baik bersama sifat-sifat-Nya dengan benar dan kalau bisa dihafalkan agar hidup ini lebih tenang, dimana “hanyalah dengan mengigat Allah Subhanahu Wa Ta’ala hati menjadi tenang“.
Semoga memahami pengertian Allah Subhanahu Wa Ta’ala ‘Azza Wa Jalla Tabaraka Wa Ta’ala dapat meningkatkan iman dan taqwa kita serta semakin tunduk dan mengharap Ridho-Nya saja yang selalu mengawasi kita dimana dan kapan saja tanpa ada yang terlewatkan sedikitpun.
20 Sifat Wajib Allah 20 Sifat Mustahil Allah Sifat Jaiz Allah
Sahabat muslim yang semoga di Ridhoi dan dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Aqidah merupakan bagian yang sangat penting sekali dalam Agama Islam dimana aqidah ini dapat diartikan sebagai keimanan yang kita kenal secara lengkapnya ada 6 rukun iman dalam Agama Islam. Memahami Sifat-Sifat Allah terutama 20 Sifat Wajib Allah dan 20 Sifat Mustahil Allah serta Sifat Jaiz Allah Ta’ala merupakan bagian dari keimanan serta bentuk diri kita untuk mendekatkan kepada Sang Pencipta Alam ini beserta isinya.
Keimanan merupakan percaya dan membenarkan dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan, Rukum Iman ada 6 sesuai hadits jibril yaitu Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat-malaikat Allah, Iman kepada Kitab-kitab Allah, Iman kepada Rasul-rasul Allah, Iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada Qada dan Qadar yaitu takdir yang baik dan buruk.
Iman kepada Allah ‘Azza Wa Jalla harus kita yakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu benar-benar ada dan memiliki sifat-sifat yang sempurna. Maka dari itu akan dibahas Sifat-sifat Allah baik Sifat Wajib Allah maupun Sifat Mustahil Allah serta Sifat Jaiz Allah Tabarakasmuhu (Pemilik Nama yang Penuh Berkah).
Ulama ahlussunah waljamaah menulis 20 sifat wajib Allah yang berarti sifat-sifat yang harus ada pada Allah Tuhan Semesta Alam yang selanjutnya perlu mempelajari sifat-sifat Allah yang Maha Sempurna dalam Asma’ul Husna (99 nama-nama Allah yang baik). Lawan sifat wajib Allah adalah sifat Mustahil bagi Allah yang merupakan sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada Allah. Serta ada Sifat Jaiz bagi Allah yaitu sifat bagi Allah untuk berbuat segala sesuatu ataupun tidak berbuat sesuatu menurut kehendakNya.
Ketiga belas sifat dari 20 Sifat Wajib Allah adalah : Wujud, Qidam , Baqo’, Mukhollafatuhu lil hawaadits, Qiyamuhu Binafsihi, Wahdaniyah, Qudrat, Iroodah, Ilmu, Hayaat, Sama’, Bashor, kalam. Selanjutnya sifat ke 14-20 dari sifat-sifat terkandung dari 6 sifat Maha Allah dalam Asma’ul Husna yang merupakan bentuk subyektif dari sifat ketigabelas sebelumnya, yaitu Qoodirun, Muriidan, ’Aalimun, Hayyun, Samii’un, Bashirun, dan Mutakallimun. Lebih lengkapnya untuk 20 sifat wajib Allah dan 20 Sifat Mustahil bagi Allah bisa menyimak tabel berikut ini.
20 Sifat Wajib Allah 20 Sifat Mustahil Allah Sifat Jaiz Allah
20 Sifat Wajib Allah
Sifat Wajib | Tulisan Bahasa Arab | Maksud | Sifat |
Wujud | ﻭﺟﻮﺩ | Ada | Nafsiah |
Qidam | ﻗﺪﻡ | Terdahulu | Salbiah |
Baqa | ﺑﻘﺎﺀ | Kekal | Salbiah |
Mukhalafatuhu lilhawadis | ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ | Berbeda dengan makhluk-Nya | Salbiah |
Qiyamuhu binafsih | ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻨﻔﺴﻪ | Berdiri sendiri | Salbiah |
Wahdaniyat | ﻭﺣﺪﺍﻧﻴﺔ | Esa (satu) | Salbiah |
Qudrat | ﻗﺪﺭﺓ | Kuasa | Ma’ani |
Iradat | ﺇﺭﺍﺩﺓ | Berkehendak (berkemauan) | Ma’ani |
Ilmu | ﻋﻠﻢ | Mengetahui | Ma’ani |
Hayat | ﺣﻴﺎﺓ | Hidup | Ma’ani |
Sam’un | ﺳﻤﻊ | Mendengar | Ma’ani |
Basar | ﺑﺼﺮ | Melihat | Ma’ani |
Kalam | ﻛﻼ ﻡ | Berbicara | Ma’ani |
Kaunuhu qaadiran | ﻛﻮﻧﻪ ﻗﺎﺩﺭﺍ | Keadaan-Nya yang berkuasa | Ma’nawiyah |
Kaunuhu muriidan | ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺮﻳﺪﺍ | Keadaan-Nya yang berkehendak menentukan | Ma’nawiyah |
Kaunuhu ‘aliman | ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﻟﻤﺎ | Keadaan-Nya yang mengetahui | Ma’nawiyah |
Kaunuhu hayyan | ﻛﻮﻧﻪ ﺣﻴﺎ | Keadaan-Nya yang hidup | Ma’nawiyah |
Kaunuhu sami’an | ﻛﻮﻧﻪ ﺳﻤﻴﻌﺎ | Keadaan-Nya yang mendengar | Ma’nawiyah |
Kaunuhu bashiiran | ﻛﻮﻧﻪ ﺑﺼﻴﺭﺍ | Keadaan-Nya yang melihat | Ma’nawiyah |
Kaunuhu mutakalliman | ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺘﻜﻠﻤﺎ | Keadaan-Nya yang berbicara | Ma’nawiyah |
20 Sifat Mustahil Allah
Sifat Mustahil | Tulisan Bahasa Arab | Maksud |
Adam | ﻋﺪﻡ | Tiada |
Huduts | ﺣﺪﻭﺙ | Baru |
Fana | ﻓﻨﺎﺀ | Berubah-ubah (akan binasa) |
Mumathalatuhu lilhawadith | ﻣﻤﺎﺛﻠﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ | Menyerupai sesuatu |
Qiamuhu bighairih | ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻐﻴﺮﻩ | Berdiri-Nya dengan yang lain |
Ta’addud | ﺗﻌﺪﺩ | Lebih dari satu (berbilang) |
Ajzun | ﻋﺟﺰ | Lemah |
Karahah | ﻛﺮﺍﻫﻪ | Tidak berkemauan (terpaksa) |
Jahlun | ﺟﻬﻞ | Bodoh |
Al-Maut | ﺍﻟﻤﻮﺕ | Mati |
Sami | ﺍﻟﺻمم | Tuli |
Al-Umyu | ﺍﻟﻌﻤﻲ | Buta |
Al-Bukmu | ﺍﻟﺑﻜﻢ | Bisu |
Kaunuhu ajizan | ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﺟﺰﺍ | Keadaan-Nya yang lemah |
Kaunuhu mukrahan | ﻛﻮﻧﻪ مكرها | Keadaan-Nya yang tidak menentukan (terpaksa) |
Kaunuhu jahilan | ﻛﻮﻧﻪ ﺟﺎﻫﻼ | Keadaan-Nya yang bodoh |
Kaunuhu mayitan | ﻛﻮﻧﻪ ﻣﻴﺘﺎ | Keadaan-Nya yang mati |
Kaunuhu ashamma | ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺻﻢ | Keadaan-Nya yang tuli |
Kaunuhu a’maa | ﻛﻮﻧﻪ ﺃﻋﻤﻰ | Keadaan-Nya yang buta |
Kaunuhu abkam | ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺑﻜﻢ | Keadaan-Nya yang bisu |
Sifat-sifat Allah yang wajib dan yang mustahil serta yang Jaiz harus kita ketahui sebagai seorang muslim berdasarkan dalil ayat-ayat Al Qur’an yang sangat kuat, jadi kita harus yakini kebenarannya. Doa dan harapan semoga dapat belajar islam secara menyeluruh terutama mengenai Rukun Iman serta rukun islam dan berbagai ilmu-ilmu agama Islam yang lainnya.
Semoga bisa bermanfaat pembahasan 20 Sifat Wajib Allah dan 20 Sifat Mustahil Allah serta Sifat Jaiz Allah ‘Azza Wa Jalla bagi semuanya. Semoga para pembaca diberi keselamatan dalam Agama Islam dan mendapat Rahmat-Nya serta diberi kemudahan dalam menuntut Ilmu yang bermanfaat dan di Ridhoi Allah Ta’ala, Amin.
Hello world!
Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!