(Penyelarasan+pengisian, dilengkapi dengan kitabnya)
Sebuah amalan hikmah yang luar biasa dengan menggunakan tulisan-tulisan arab yang dijadikan sebagai media doa untuk memohon pertolongan kepada Allah yaitu Hizib. Di kalangan para ahli ilmu hikmah, hizib sangat sering diamalkan oleh para ulama’, kiyai, dan santri.
Terutama para santri yang sedang belajar di lingkungan pondok pesantren yang diminta kiyai atau gurunya untuk melakukan wirid dan laku batin menggunakan hizib agar memiliki ketenangan batin serta ketenteraman jiwa sehingga dapat mencapai derajat ma’rifatullah.
Definisinya, hizib merupakan kumpulan ayat, dzikir, wirid, maupun doa yang disusun oleh ulama salafush shalih termasyhur sebagai kekasih Allah (Waliyullah). Banyak sekali ragam hizib bergantung pada tujuan atau keinginan tertentu oleh para pengamalnya.
Misalnya saja untuk daya tarik, mendatangkan rezeki (pelarisan), kewibawaan, kharismatik, pengobatan, benteng diri, mahabbah (cinta dan kasih sayang), dan sebagainya. Biasanya jenis hizib ditulis berdasarkan nama penyusunnya. Misalnya, hizib Ghozali yang disusun oleh Imam Al-Ghozali, hizib Abdul Qodir Jailani Al-Baghdady yang disusun oleh Syeikh Abdul Qodir Jailani, dan sebagainya.
Penyusun hizib adalah orang-orang terpilih dan bukan orang sembarangan. Artinya, hanya orang-orang yang dipercaya dan dikasihi Allah. Merekalah manusia yang mempunyai karomah sekaligus memiliki kemampuan mengetahui rahasia huruf serta ayat Allah. Hizib disusun bukan atas kehendak ulama’, melainkan sebuah ilham dari Allah atau langsung dari Rasulullah Saw. Dengan karunia Allah itulah, para waliyullah (kekasih Allah) mampu menyusun hizib dengan tujuan untuk memberikan manfaat, kebaikan, dan kemaslahatan bagi masyarakat.
Mengamalkan hizib tidak boleh sembarangan karena diperlukan ijazah dari seorang ulama’, kiyai, atau ustadz yang telah mendapatkan dari gurunya terdahulu. Tidak disarankan mempelajari atau mengamalkan hizib hanya dengan membaca buku, kitab, atau apa pun tanpa bimbingan seorang guru yang telah memiliki ijazah. Karena hal itu ditakutkan akan berdampak buruk bagi para pengamalnya.
Setiap guru tentu memilki perbedaan tata cara dalam memberikan sebuah ilmu maupun laku tirakat batin. Saya telah berguru kepada beberapa kiyai yang telah memiliki ilmu hikmah, laku batin, dan karomah yang tinggi. Karena keilmuan yang saya miliki, akhirnya saya tergerak hati untuk menyampaikan atau mengamalkan ilmu yang telah saya miliki kepada orang-orang yang membutuhkan agar dapat bermanfaat baik di dunia maupun akherat. Termasuk juga kepada Anda.
Saya percaya bahwa Allah akan memberikan pertolongan kepada hamba-Nya jika hamba tersebut berkenan membantu sesamanya. Prinsip itulah yang saya pegang sampai sekarang.
Perlu diketahui bahwa pada dasarnya hizib merupakan amalan yang sangat ampuh. Seseorang akan merasakan hawa panas atau emosi tak terkontrol saat mengamalkannya. Untuk itu, Anda perlu mendekatkan diri dengan cara meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah sebagai upaya penyelarasan dan penstabilan energi saat mengamalkan hizib.
Namun, Anda tidak perlu khawatir akan hal itu. Hizib yang saya ijazahkan kepada Anda merupakan amalan aman dan bermanfaat dengan syarat digunakan untuk jalan kebenaran, bukan kerusakan. Hizib yang saya ajarkan ini tidak akan ada efek samping negatif sama sekali.
Ada beberapa doa khusus yang akan saya ajarkan kepada Anda untuk dapat menguasai atau mengontrol energi yang ada di dalam hizib. Inilah yang saya dapatkan dari beberapa guru hikmah dan hanya sedikit sekali yang mengetahuinya.
Selain itu, beberapa amalan Hizib yang akan saya ijazahkan kepada Anda memiliki laku tirakat yang mudah. Mungkin hal ini berbeda dengan amalan hizib lain yang Anda ketahui, yaitu dengan menggunakan laku tirakat yang cukup berat dan menyusahkan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan manfaat yang akan Anda dapatkan. Meskipun pengamalannya mudah dan tidak menggunakan laku tirakat yang memberatkan bagi para pengamalnya, Anda tetap dapat merasakan manfaat yang sama dengan hizib lain yang notabene menggunakan laku tirakat cukup bahkan memberatkan.
Hizib memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing,. Tentunya hal ini perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan hajat. Di sini Anda bisa memilih hizib mana yang cocok untuk keperluan dan kesesuaian diri Anda. Apabila Anda bingung dengan hizib yang akan Anda amalkan, Anda bisa berkonsultasi lewat email atau telepon. Tentunya, saya akan memberikan saran terbaik, yakni amalan hizib mana yang sekiranya pantas untuk Anda amalkan, sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ijazah Hizib Basmallah (Kemananan dan Keselamatan)
Rp.330.000,00

Ijazah Hizib Nawawi (Kanuragan dan Kedigdayaan)
Rp.300.000,00

Ijazah Hizib Nashr (Kekuatan Gaib)
Rp.320.000,00

Ijazah Hizib Nabi Yusuf (Pengasihan dan Penakluk Hati)
Rp.370.000,00

Ijazah Hizib Sulaiman (Kekayaan dan Kekuasaan)
Rp.380.000,00

Ijazah Hizib Latif (Kesuksesan)
Rp.390.000,00

Ijazah Hizib Khofi (Percaya Diri)
Rp.290.000,00

Ijazah Hizib Ikhfa’ (Keselamatan dan Kekebalan)
Rp.320.000,00

Ijazah Hizib Bahr (Kewibawaan)
Rp.350.000,00

Ijazah Hizib Autad 2 (Doa Cepat Terkabul)
Rp.350.000,00

Ijazah Hizib Autad 1 (Pengobatan)
Rp.300.000,00

Ijazah Hizib Asmaul Husna (Mendatangkan Hajat)
Rp.340.000,00

Ijazah Hizib Al-Hikmah (Keselamatan)
Rp.320.000,00

Ijazah Hizib Bukhori (Keamanan )
Rp.300.000,00

Ijazah Hizib Abdul Qadir Jailani Al- Baghdady (Cinta Kasih Sayang)
Rp.370.000,00
Keutamaan Dzikir 33x Setelah Shalat
KEUTAMAAN DAN MAKNA DZIKIR 33 KALI SETELAH SHALAT
Dari sahabat Abu Hurairah, radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
« مَنْ سَبَّح اللهَ في دُبُرِ كُلِّ صَلاةٍ ثَلاثَاً وَثَلاثِينَ ، وَحَمَدَ اللهَ ثَلاثاً وَثَلاثِينَ وَكَبَّرَ اللهَ ثَلاثَاً وَثَلاثِينَ فَتِلْكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ ثُمَّ قَالَ : تَمَامَ المائَةِ لا إِله إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وُلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، غُفِرَتْ لَهُ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ » .
Barang siapa yang membaca Subhanallah setiap selesai shalat 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali. Itulah 99 kali. Lalu berkata sebagai penyempurna keseratus, Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syay’in qadiir, maka dosa-dosanya diampuni meskipun seperti buih di lautan.
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Muslim.
Subhanallah artinya Maha Suci Allah dari segala kekurangan, baik dalam Dzat-Nya, Sifat-Nya dan perbuatan-Nya. Oleh karena itu Dzat Allah tidak sama dengan perkara apapun. Sifat-Nya tidak sama dengan sifat apapun. Perbuatan-Nya tidak sama dengan perbuatan siapapun.
Alhamdulillah artinya segala puji hanya bagi Allah, karena kesempurnaan-Nya yang bersifat mutlak. Allah terpuji bukan hanya karena anugerah-Nya yang agung dan tidak terhitung, tetapi lebih dari itu karena kesempurnaan-Nya.
Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar, yaitu meskipun Allah kita sucikan dari segala kekurangan dan kita sematkan segala kesempurnaan kepada-Nya, Allah jelas Lebih Besar daripada hal tersebut.
Adab Tata Cara Makan Dan Minum Sesuai Sunah Nabi Dan Syari’at Islam
div style=”text-align: justify;”>Doa sangat penting untuk dibaca pada saat hendak beraktivitas, maka belajar islam mengajak untuk mengawali dengan doa dalam berbagai aktivitas. Doa juga sangat penting untuk dibaca pada saat makan maupun minum supaya apa yang kita makan menjadi keberkahan tersendiri bagi tubuh kita agar terhindar dari segala makanan yang tidak bermanfaat.

– Makan dan minum sebaiknya duduk
Hizib Al-Hikmah (Keselamatan)
Seperti yang kita ketahui, setiap orang tentu menginginkan keselamatan dalam melakukan segala aktivitasnya. Ingin jauh dari malapetaka dan segala musibah yang menimpanya. Namun, itu semua suatu hal yang tidak mungkin karena manusia selalu mendapatkan cobaan selama masih hidup di dunia.
Begitu juga dengan Anda yang menginginkan keselamatan dan terhindar dari segala bahaya. Cobaan yang menimpa seorang hamba merupakan sebuah ujian untuk meninggikan derajatnya apabila memang benar-benar berhasil menghadapi dengan tabah, sabar, dan dapat melewatinya dengan baik.
Allah berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 155: “Dan sesungguhnya akan Kami beri kamu cobaan dengan sesuatu dari ketakutan dan kelaparan dan kekurangan dari harta benda, jiwa-jiwa, dan buah-buahan. Serta berilah khabar gembira kepada orang yang sabar.”
Dari ayat tersebut jelas bahwa setiap insan pasti akan mendapatkan sebuah cobaan dari Allah SWT. Akan tetapi, takdir Allah bukan berarti tidak bisa diubah. Musibah atau kecelakaan dapat diatasi jika hamba-Nya benar-benar dekat dengan-Nya dengan cara selalu mengingat-Nya setiap saat.
Salah satu usaha batiniah untuk menekan kemungkinan musibah yang menimpa, Anda dapat mengamalkan Hizib Al-Hikmah. Hizib ini merupakan tataran hizib tertinggi di kalangan para ilmu hikmah.
Hingga saat ini, masih banyak orang yang mencari Hizib Al-Hikmah, tetapi mereka banyak pula yang tidak tahu rahasia dalam memahami dan mengamalkan ilmu hizib ini.
Memang dari mereka mungkin telah banyak merasakan beberapa manfaat yang terkandung di dalam Hizib Al-Hikmah, tetapi belum secara menyeluruh.
Masih ada manfaat-manfaat lain yang bisa Anda dapatkan jika mampu mengetahui rahasia Hizib Al-Hikmah sebenarnya. Rahasia itu akan saya beritahukan kepada Anda jika Anda benar-benar sungguh-sungguh mempelajarinya. Inilah perbedaan Hizib Al-Hikmah yang akan saya ijazahkan kepda Anda dibanding dengan Hizib Al-Hikmah yang lain.
Secara umum, Hizib Al-Hikmah memiliki lafal yang sangat pendek dan mudah untuk diamalkan. Laku tirakatnya pun gampang serta mempunyai hikmah yang luar biasa. Hizib ini sudah terkenal kehebatannya dan dibuktikan oleh banyak orang.
Selain itu, Hizib Al-Hikmah ini cukup dikenal banyak kalangan, di antaranya para ulama modern, ahli spiritual, ahli ilmu hikmah, kiyai, ustadz, paranormal, dan ahli pengobatan.
Hizib Al-Hikmah ini berbeda dengan hizib lain, yakni tidak perlu melakukan tirakat puasa dalam mengamalkannya. Meskipun demikian, Hizib Al-Hikmah ini mempunyai banyak manfaat yang dapat Anda rasakan.
- Mampu memberikan keselamatan kepada Anda atas izin Allah SWT.
- Mendapatkan perlindungan diri dari segala serangan
- Agar terhindar dari segala bahaya
- Memperoleh kekebalan tubuh sehingga tidak mampu dilukai oleh senjata apa pun
- Dapat digunakan sebagai mahabbah (percintaan)
- Dapat digunakan untuk kontak jurus silat.
- Terhindar dari kejahatan saat bepergian baik darat, laut, maupun udara
- Mampu terhindar dari perampokan, kecelakaan, gendam, hipnotis, penipuan, pembunuhan, penganiayaan, pelecehan seksual, pemerkosaan, dan sebagainya.
- Berani menghadapi perkara dalam masalah apa pun.
- Mengusir mahluk halus/Jin dan sejenisnya yang sifatnya mengganggu ketenangan hidup Anda, keluarga, maupun orang di sekitar Anda.
- Akan diberikan kebesaran hati dalam menghadapi masalah apa pun.
Manfaat-manfaat di atas sudah dibuktikan banyak orang yang telah mengamalkan Hizib Al-Hikmah. Siapa pun Anda, apa pun golongan dan keturunan Anda, bisa memperoleh hikmah-hikmah yang dinginkan dengan mengamalkan Hizib Hikmah ini atas izin Allah SWT. Tentunya dalam mengamalkannya dengan tujuan dan niat yang baik agar mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hizib ini sebaiknya dengan mengikuti pengijazahan secara resmi di tempat kami.
Pengertian Kurban Hikmah Keutamaan Qurban dalam Islam
Pengertian Kurban dalam Agama Islam berasal dari bahasa Arab قربن (Qurban) yang secara harfiah berarti hewan sembelihan. Qurban berarti dekat, istilah lain yang biasa di gunakan yaitu Nahr (sembelihan), dan Udliyyah (sembelihan atau hewan sembelihan).
Kisah Nabi Ibrahim bersama anaknya Nabi Ismail inilah yang menjadi kisah islami populer sehingga pada saat sekarang ini umat muslim berkurban dengan hewan binatang seperti kambing, sapi dan unta atau binatang halal dan sesuai syarat-syarat hewan kurban.
Kisah Islami yang menceritakan Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail diabadikan dalam Al-Qur’an Surah Ash-Shaaffat 37 : 102-107 :

- Kurban adalah ibadah yang utama disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala
- Diberi kegembiraan dan kebahagiaan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala
- Setiap satu helai rambut hewan kurban adalah satu kebaikan
- Berkurban berarti peduli pada sesama dan mengingat Allah
- Kurban merupakan salah satu ciri orang muslim beragama Islam yang berserah diri
- Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
Bagi umat muslim beragama Islam sangat dianjurkan sekali untuk berkurban karena banyak hikmah dan manfaatnya sesuai dalil-dalil berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan juga Hadits sahih sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti yang dijelaskan diatas. Mari kita berkurban dengan niat ikhlas dan hanya mengharap Ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala saja, dan jangan sampai kita berkurban karena mengharap pujian dari orang lain.
Ingatlah kita hidup diberi amanah yang harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin, jangan sampai kita masuk dalam golongan ciri-ciri orang munafik yang salah satu sifatnya bila diberi amanah ia khianat. Jadi bagi semua muslim yang memiliki harta (harta = amanah dari Allah) yang mampu untuk dibelikan hewan kurban maka segera untuk membeli hewan kurban dan niatkan dengan benar dalam mencari Ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Bahaya Ciri-ciri Orang Munafik Berdasarkan AlQuran Hadits

- Alif laam miim.
- Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
- (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
- dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
- Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
- Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
- Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
- Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian,” pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
- Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
- Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
- Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”.
- Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
- Apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman”. Mereka menjawab: “Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?” Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.
- Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: “Kami telah beriman”. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok”.
- Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
- Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
- Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
- Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
- atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
- Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
- Orang-orang beriman dan bertakwa (Al Baqarah ayat 1-5)
- Orang-orang kafir (Al Baqarah ayat 6-7)
- orang-orang munafik (Al Baqarah ayat 8-20)
- Bila berkata ia berdusta
- Bila berjanji ia selalu ingkar
- Bila diberi amanat, ia berkhianat.
- setiap kali diberi amanat, ia khianat
- setiap kali bicara, ia berdusta
- setiap kali berjanji, ia melanggar
- setiap kali berselisih, ia bersikap menghina, jahat dan ceroboh.
Pengertian Aqiqah Hukum Tata Cara Doa Manfaat Aqiqah Anak Menurut Islam
