Assalamu’alakum Ustad. Saya mau bertanya, apakah kita wajib membetulkan (menegur/mengingatkan/mengajari) bacaan orang yg membaca Al-Quran salah, sedangkan kita tahu bahwa itu salah, tapi kalau dilihat dari segi usia ia lebih tua, pendidikan lebih tinggi dsb. Bagaimana solusinya? Terima Kasih. (Dzikri A, Santri Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta).<>

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Mas Dzikri yg dimuliakan Allah, membaca Al-Qur’an ialah ibadah walaupun kita tak paham maknanya. Sebagai ibadah, kita harus memperhatikan tata cara membaca Al-Qur’an sesuai ketentuan-ketentuan yg berlaku dalam ilmu tajwid. Untuk itu diperlukan pengetahuan tentang tajwid supaya terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam membacanya. Ini sangat penting, sebab membaca Al-Quran dgn tajwid hukumnya Fardlu ’Ain dan kesalahan membaca Al-Qur’an dapat berpengaruh pada perubahan makna kitab suci tersebut.

Terkadang ada sebagian orang yg lebih menekankan pada lagu yg mendayu-dayu dalam membaca Al-Qur’an tanpa memperhatikan kaidah tajwid. Apabila kita mendapati orang yg salah dalam membaca Al-Quran, kita wajib menegur/mengingatkan supaya dia memperbaiki bacaannya dan terhindar dari dosa yg disebabkan bacaan yg salah atau tak sesuai dgn ilmu tajwid.

Mas Dzikri yg baik, dalam hal penyampaian perbaikan bacaan ini, cara yg kita gunakan tentunya cara yg baik sesuai situasi dan kondisi yg ada. Jika memang usianya lebih tua dari kita dan pendidikannya lebih tinggi, sebagian cara yg dapat dilakukan ialah menunggu waktu yg tepat dan mendatangi orang yg dimaksud kemudian sampaikan teguran dgn baik supaya dia memperbaiki bacaannya. Jadi tak perlu tegesa-gesa membetulkan bacaan Al-Qur’an seketika itu juga.

Bisa juga dgn cara lain yg lebih elegan yg sifatnya tak menggurui atau tak menyinggung perasaan orang yg dimaksud. Prinsipnya ialah kita mengajak ke jalan Allah SWT sesuai tuntunan yg disebutkan dalam Surat An-Nahl ayat 125 :

اُدْعُ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ أَحْسَنُ

Artinya : serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dgn hikmah dan pelajaran yg baik dan bantahlah mereka dgn cara yg baik.

Demikian jawaban singkat ini, semoga kita selalu mengajak ke jalan yg baik dan mencegah kemunkaran dgn arif/bijaksana.Aaamiiin…

والله أعلم بالصواب

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 

Ihya’ Ulumuddin