Fatayat NU Lebak Kutuk Pelaku Pembunuhan & Pemerkosaan Gadis Badui

, LEBAK -Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Lebak, Banten, mengutuk kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis Badui sebab korbannya ternyata masih anak-anak.

“Kami mendesak pelaku pembunuhan dan pemerkosaan itu dihukum berat,” kata Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Lebak Siti Nurasiah di Lebak, Sabtu (14/9/2019)

Peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis Badui kali pertama terjadi di Kabupaten Lebak.

Ia mengatakan, perbuatan pelaku sangat biadab dan kejam sebab  korban diperkosa dan juga dilukai di sekujur tubuh dgn sabetan golok. Gadis Badui itu tinggal sendirian di hutan

“Kami minta masyarakat dapat memperhatikan anak gadis bila berpergian sebab khawatir menjadikan korban kejahatan seksual,” katanya.

Menurut dia, pembunuhan dan pemerkosaan yg menimpa gadis Badui akibat kurangnya pendidikan agama, perhatian dan pengawasan serta kasih sayg dari keluarga.

Baca Juga:  Calon Pengantin Wajib Kursus Pranikah, MUI: Jangan Sampai Bikin Orang Takut Kawin

Bahkan, ketiga pelaku di antaranya terdapat usia anak 15 tahun dan kelas 2 di SMA.

Ia mengharapkan orang tua dapat mengawasi pergaulan anak-anaknya guna mencegah seks menyimpang yg membahayakan orang lain.

Selama ini, katanya, kasus kejahatan seksual Kabupaten Lebak tahun ke tahun cenderung meningkat.

“Kami bersama desa mau membentuk kampung ramah anak guna mencegah kejahatan seksual itu,” katanya.

Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Dani Arianto mengatakan pelaku pembunuhan dan perkosaan sebanyak tiga orang mau dijerat dgn Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Dari hasil pemeriksaan, ketiganya yakni AMS alias E (20), F (19), dan A (16), telah mengintai selama kurang-lebih satu bulan.

“Ancaman Pasal 340 KUHP itu dapat penjara seumur hidup,” pungkasnya.
 

Baca Juga:  Ulama Yordania Siap Gandeng Ulama Indonesia Bangun Islam Moderat





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.