– Mantan Sekertaris Jendral (Sekjen) Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin melarang Ponpes Ora Aji di Tundan DI Yogyakarta Gus Miftah buat membaca Al Qur’an di tempat hiburan malam (THM) di Jakarta.

Seperti diketahui, Gus Miftah rencananya mau melakukan
pengajian di salah satu klub malam di Jakarta yg dimulai pada 8 Agustus 2019
mendatang.

Hal itu disampaikan Gus Miftah ketika bertemu dgn Gubernur
DKI Jakarta Anis Baswedan beberapa waktu lalu.

Kendati melarang Gus Miftah membaca Al Qur’an di THM, Novel
tetap mendukung bila Gus Miftah hanya sebatas berdakwah di tempat hiburan malam
tersebut.

“Tentunya baik buat mensiarkan agama Allah dimanapun dan
kapan pun kepada siapapun,” ujar Novel, dikutip dari Sindonews, Jumat, 26
Juli 2019.

Koordinator Humas dan Media Persaudaran Alumni 212 ini juga menyarankan
Gus Miftah supaya mampu menjaga diri ketika ceramah di tempat hiburan malam.
Termasuk menjaga pandangan dan nafsunya ketika berada di klub malam yg penuh
dgn kemunkaran,

Dirinya juga menganggap tak pantas Al-Qur’an dibaca di
tempat hiburan malam yg menurutnya penuh dgn maksiat.

“Tidak pantas ayat suci Al Qur’an dibacakan di tempat
hiburan malam yg penuh kemaksiatan,” ujar Novel.

“Membaca Al Qur’an di tempat hiburan malam sama halnya
membaca Al Qur’an di kamar mandi, bahkan lebih parah,” tegasnya.

Sebelumnya, Gus Miftah bertemu dgn Gubernur DKI Jakarta
Anis Baswedan beberapa hari lalu. Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan niatnya
buat melaksanakan pengajian di salah satu klub malam di Jakarta.

“Insyaallah tanggal 8 Agustus sore jam 5 saya akan
mengawali pengajian di salah satu klub Jakarta dan telah diizinkan oleh
ownernya,” ujar Gus Miftah, dikutip dari CNN Indonesia.

“Dan saya kulonuwun sama Pak Gubernur supaya lebih
banyak lagi tempat-tempat dunia malam yg dapat saya masuki buat mengenalkan
Allah kepada mereka,” ujarnya.