Rasulullah menganjurkan memperbanyak amalan sunah di hari Jum’at. Sebab itu, sebagian ulama memakruhkan puasa sunah di hari Jum’at supaya tetap dapat fokus memperbanyak amalan sunah. Kemakruhan ini berlaku bagi orang yg tak mengerjakan puasa pada hari Kamis atau Sabtu.
Ada banyak amalan sunah yg dapat dilakukan di hari Jum’at: mulai malam Jum’at sampai malam Sabtu. Di antara amalan yg disunahkan pada hari Jum’at ialah mandi, sikat gigi, memakai wangi-wangian, memperbanyak shalat sunah, membaca surat Al-Kahfi, dan lain-lain.
Selain deretan amalan yg disebutkan di atas, kita disunahkan pula membaca surat Al-Sajdah dan Al-Insan saat shalat Subuh di hari Jum’at. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW membaca kedua surat tersebut di hari Jum’at.
Abu Hurairah berkata:
Artinya, “Rasulullah SAW membaca ‘alif lamim tanzil..’ (surat As-Sajdah) pada raka’at pertama shalat Subuh di hari Jum’at. Sementara pada raka’at kedua, beliau membaca ‘hal atâ ‘alal insâni…†(surat Al-Insan),†(HR Muslim(.
Hikmah membaca kedua surat ini dijelaskan oleh Imam As-Suyuthi dalam Nurul Lum’ah fi Khashaish Jum’ah:
Artinya, “Di antara hikmah membaca kedua surat di atas ialah buat mengingat penciptaan Adam dan kondisi hari kiamat, sebab keduanya terjadi pada hari Jum’at. Ibnu Dahiyyah menjelaskan, ada pula yg berpendapat bahwa kesunahan membaca surat tersebut disebabkan di dalamnya ada sujud sajadah. Sebab itu, Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha’i bahwa kita disunahkan membaca setiap surat yg terdapat di dalamnya ayat sajadah pada Subuh hari Jum’at.â€
Ulama berbeda pendapat tentang hikmah membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan di hari Jum’at. Perbedaan ini dapat dibagi menjadi dua. Pertama, ulama yg berpendapat bahwa kesunahan membaca kedua surat itu didasarkan pada makna surat yg menceritakan ihwal penciptaan Nabi Adam dan hari kiamat.
Kedua, ulama yg berpendapat bahwa pembacaan surat As-Sajdah dianjurkan sebab di dalamnya terdapat ayat sajadah yg dianjurkan sujud sajadah pada saat membacanya. Sebab itu, bagi ulama yg berpandangan seperti ini tak membatasi kesunahan pada surat As-Sajdah dan Al-Insan saja. Surat apapun yg dibaca selama di dalamnya terdapat ayat sajadah, tetap dianjurkan buat dibaca di hari Jum’at. Wallahu a’lam. (Hengki Ferdiansyah)