– Semua pengurus wilayah, cabang, lembaga, badan otonom dan pesantren Nadhlatul Ulama (NU) diinstruksikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) buat bersama-sama membacakan shalawat thibbil qulub.
Seruan tersebut disampaikan PBNU sebagai respons mewabahnya virus Corona di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan sejumlah negara di dunia.
Dilansir dari NU Online, Jumat, 14 Februari 2020, perintah tersebut termaktub dalam Surat yg diundangkan tertanggal 16 Jumadil Akhir atau 10 Februari 2020 tersebut tertuang dalam surat bernomor 3905/C/.I.34/02/2020 disertakan tanda tangan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Sekretaris Jendral PBNU H Helmy Faisal Zaini.
“PBNU menyampaikan prihatin atas adanya musibah merebaknya wabah virus Corona yg melanda saudara-saudara kita di RRT dan beberapa negara lainnya. Berkaitan dgn bencana tersebut, PBNU menginstruksikan kepada seluruh pengurus wilayah, cabang, lembaga, banom dan pesantren di semua tingkatan supaya membacaan shalawat thibbil qulub,†demikian tertulis dalam surat PBNU, dikutip dari NU Online.
Dalam surat itu, PBNU berharap wabah virus Corona segera teratasi terkhsus buat bangsa Indonesia, mudah-mudahan tak terdampak dari wabah yg mengancam nyawa umat manusia tersebut.
“Mari bersama kita membaca shalawat thibbil qulub buat keselamatan kita semua dari segala penyakit dan wabah termasuk wabah Corona,†tulis PBNU.
Diketahui, virus corona di China yg telah diberi nama CORVID-19 oleh WHO telah mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia.
Virus tersebut tak hanya tersebar luas di daratan Cina, melainkan juga di sejumlah negara-negara lainnya di dunia.