Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangApa dan Kapan Lailatul Qadar Turun? Ini Penjelasannya,
Oase.id- Salah satu keutamaan Ramadan ialah hadirnya lailatul qadar, malam yg lebih baik dari seribu bulan.
Saking dahsyatnya, Allah Swt menyampaikan kabar ihwal lailatul qadar dalam satu surat khusus, yakni QS. Al-Qadr.
Pakar Tafsir Al-Qur'an Prof. KH M. Quraish Shihab menyatakan, “Qadr” dapat diartikan menjadi tiga makna, yakni mulia, ketentuan, dan sempit.
Disebut ketentuan, sebab di malam tersebut Allah Swt menetapkan perjalanan hidup manusia. Dikatakan sempit, lantaran para malaikat silih berganti turun dari langit ke bumi.
Lailatul qadar juga merupakan malam diturunkannya Al-Qur’an. Allah Swt berfirman;
Ø¥Ùنَّا أَنْزَلْنَاه٠ÙÙÙŠ لَيْلَة٠الْقَدْرÙ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al-Qadar: 1)
Baca: Doa Meraih Lailatul Qadar
Imam Nawawi dalam Tafsir Al-Munir menyatakan, Allah Swt menurunkan Al-Qur’an secara lengkap dari lauh mahfuz di catatan Malaikat langit dunia menuju Baitul Izzah. Kemudian Malaikat Jibril menyampaikannya kepada Nabi Muhammad Saw secara berangsur-angsur selama 23 tahun.
Disebut lailatul qadar sebab di malam itulah Allah Swt menakdirkan segala sesuatu sesuai kehendak-Nya untuk satu tahun ke depan, dari mulai maut, ajal, rezeki, dan lain sebagainya.
Seribu bulan?
لَيْلَة٠الْقَدْر٠خَيْرٌ Ù…Ùنْ أَلْÙ٠شَهْرÙ
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Qs. Al-Qadr: 3)
Lebih lanjut Imam Nawawi menuliskan, seribu bulan sama dgn 83 tahun dan empat bulan. Maksudnya, ibadah di malam kebaikan itu lebih unggul dari pada beribadah selama seribu tahun di hari-hari biasa.
Imam Ath-Thabari dalam Jaamiul Bayan fii Ta’wwil Al-Qur’an mengemukakan, berdasarkan riwayat Mujahid, disebutkan ada seorang laki-laki dari golongan Bani Israil yg senantiasa mendirikan salat malam sampai pagi, ia juga berjihad melawan musuh di siang hari hingga sore. Ia terus saja melakukan itu hingga seribu bulan lamanya.
Baca: 17 Nama Lain Bulan Ramadan
Kemudian Allah Swt menurunkan QS. Al-Qadr, yg menegaskan bahwa ibadah di saat lailatul qadar lebih baik dari amal yg telah dilakukan umat Bani Israil tersebut.
Imam Ibnu Katsir menyatakan, di malam mulia itu, banyak malaikat turun sebab keberkahan melimpah. Malaikat-malaikat yg datang membawa serta berkah dan rahmat.
Dalam Shahih Ibnu Khuzaimah disebutkan sebuah hadis dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Muhammad Saw bersabda, “Lailatul qadar ialah malam ke 27 atau 29, sesungguhnya malaikat di malam itu lebih banyak dari jumlah batu kerikil di bumi.”
(SBH)
Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangApa dan Kapan Lailatul Qadar Turun? Ini Penjelasannya . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.
terima kasih