Militer Iran Tegaskan Negara Israel Akan Hilang dari Muka Bumi

– Iran dgn tegas mengancam Israel dgn menyebut negara zionis ini mau hilang dari muka bumi. Hal itu diungkapkan juru bicara militer Iran ketika peringatan ke-41 Revolusi Islam Iran pada Selasa.

Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi selaku Humas Militer Iran mengatakan, Israel mau hilang dari Timur Tengah di hadapan veteran di Zarandieh, timur laut Iran,

Dilansir dari Jerusalem Post pada Rabu, 12 Februari 2020, Abolfazl dgn penuh semangat mengungkapkan bagaimana perlawanan Iran menghadapi AS dan Israel.

Abolfazl Shekarchi membahas serangan rudal Iran di pangkalan Ayn al-Assad di Irak, di mana hingga seratus tentara AS sekarang menderita cedera otak traumatis. Hal itu dikatakannya telah mewakili kemampuan Iran buat mengalahkan musuh.

Abolfazl kemudian berbicara tentang pasukan perlawanan pro Iran, termasuk Hizbullah, Kataib Hizbullah di Irak, Hamas dan lainnya.

Baca Juga:  Diserang Rudal Iran, Puluhan Tentara AS Cedera Otak

“Rezim Zionis mau segera menghilang,” ujarnya, dikutip dari Jerusalem Post lewat Tempo, Kamis, 13 Februari 2020.

Sementara itu, jubir militer Iran lainnya mengatakan bahwa ketika ini Iran dalam keadaan perang dgn musuh.

“Dan kita harus cerdas memilih mereka yg mau mengurus parlemen dan mengirim orang ke parlemen yg bersedia menjadi syahid,” ujar jubir militer Iran.

Diketahui, Iran mau menggelar pemilihan parlemen pada 21 Februari. Retorika melawan Israel bukanlah hal baru dari Iran tetapi daftar faksi perlawanan ialah bagian dari pandangan Iran yg semakin melihat Hezbollah, milisi Syiah di Irak dan kelompok-kelompok Palestina seperti Hamas sebagai semua bagian dari kekuatan yg sama.

Baca Juga:  Balas Serangan Militer Israel, Pasukan Jihad Palestina Luncurkan 80 Roket

Pemerintah Iran menganggap diri sebagai pemimpin besar dari sejumlah milisi di seluruh Timur Tengah, yg semuanya bersatu melawan AS, Israel, Arab Saudi dan beberapa negara lain.

Ancaman Iran terhadap Israel makin gencar usai proposal perdamaian Donald Trump diumumkan.

Seperti pada awal Februari, pemimpin baru Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Esmail Qaani, menelepon pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Jihad Islam Ziad Nakhaleh buat menekankan dukungan Iran menentang rencana Trump yg disebut “Kesepakatan Abad ini”.

Sementara, dalam dalam wawancara stasiun TV al-Mayadeen, mantan komandan Garda Revolusi Iran Mohsen Rezaei memperingatkan bahwa Iran sedang mencari alasan buat menyerang Israel dan meratakan Tel Aviv ke tanah.

Mohsen Rezaei menyalahkan Israel sebab diduga membantu AS membunuh komandan tertinggi Qassem Soleimani.

Baca Juga:  Satu Imam Diduga Positif Corona, Arab Saudi Tutup Kembali 39 Masjid

“Anda seharusnya tak ragu tentang ini. Kami pasti mau meruntuhkan Tel Aviv ke tanah. Kami telah mencari dalih seperti itu,” kata Rezaei yg diterjemahkan oleh Middle East Media Research Institute (MEMRI) dan dirilis Senin, dikutip dari Times of Israel.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.