– Pengacara, Muannas Alaidid, ikut melontarkan kritik keras terhadap ceramah Wasekjen MUI, Ustaz Tengku Zulkarnain atau yg akrab disapa Tengku Zul yg dinilai netizen menyinggung orang Jawa.
Menurut Muannas, ceramah Tengku Zulkarnain tersebut terindikasi melanggar pasal 16 juncto Pasar 4 huruf b angka 2 UU nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis serta melanggar pasal 156 KUHP.
Dalam unggahannya di akun Twitter miliknya, Muannas Alaidid mengatakan bahwa Tengku Zul tak pantas merendahkan pendakwah lain hanya sebab beda etnis.
“Klo msh cari makan dr hasil ceramah, gak pantes anda @ustadtengkuzul merendahkan pendakwah lain hny krn beda etnisnya, smp hati nutup rezeki org lain sebut klo ustad jawa ceramah di sumatra, jamaahnya tidur & isi ceramahnya cuma level amma ba’du. semoga tdk jd sumber perpecahan,” cuit Muannas Alaidid di akun Twitter, Sabtu, 25 Juli 2020.
Ia pun menilai bahwa ceramah dari Tengku Zul yg menyinggung soal etnis tersebut dapat langsung diproses hukum lantaram bukan delik aduan.
Oleh sebabnya, Muannas meminta Polri buat segera bertindak dgn memanggil ustaz Tengku Zul terkait ceramah yg membuat geram banyak netizen itu.
“Krn bkn delik aduan & dapat diproses langsung, klo boleh bersaran sbaiknya @DivHumas_Polri segera panggil @ustadtengkuzul unt dimintai keterangan terkait ceramah yg beredar bermuatan adu domba etnis pd tgl 8 Feb 2020 di MAN 2 Model Medan, apalagi ini unt kesekian bkn kali pertama,” cuitnya lagi.
Sebelumnya, ustaz Tengku Zulkarnain kembali membuat heboh media sosial lantaran isi ceramahnya yg disebut telah menyindir budaya adat Jawa.
Bahkan, usai video ceramahnya itu viral, netizen di Twitter menggaungkan tagar #TengkuZulUstadHoaks.
Tagar itupun sontak menjadi trending topic di Twitter pada Sabtu, 25 Juli 2020.
Netizen menilai isi ceramah Tengku Zul soal adat Jawa tersebut mengandung unsur diskriminasi budaya.
Salah satu pengguna Twitter dgn nama akun Husin Shihab bahkan melaporkan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu ke akun CCIC Kepolisian RI.
“Mohon atensi @CCICPolri buat segera menciduk Tengku Zulkarnaen sebab diduga telah mendiskriminasi budaya adat Jawa,†cuit Husin Shihab.
“Saya lahir di Jawa merasa terhina dgn ledekan Tengku zulkarnaen tersebut! Negara ini mau damai dan harmonis bila orang-orang seperti si Tengku tak ada,†sambungnya.
Dalam video ceramahnya itu, Tengku Zul mengungkapkan tentang salah satu kebiasaan dari masyarakat Jawa yg pamit dgn berjalan mundur.
Menurut Tengku Zul, kebiasaan itu dinilainya lucu. Bahkan, ia membandingkan kebiasaan itu dgn budaya adat Sumatera.
“Kalau Jawa pulang nampak idung, sebab dia mundur jalannya. Biarkan kami ustad-ustad Sumatera dgn gaya Sumatera,†kata Tengku Zulkarnain dalam video ceramahnya itu.
Ceramah Tengku Zul itu pun sontak memancing kemarahan netizen. Banyak di antaranya yg mengaku kesal dgn penyampaian Tengku Zul yg menyindir budaya adat Jawa itu.