Resmi Dilantik, Muallaf Center PBNU Siap Membina 573 Mualaf yg Masuk Islam Melalui NU

– Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) mau melakukan pembinaan terhadap 573 mualaf yg telah masuk Islam melalui NU. Pembinaan mualaf ini mau dilakukan melalui lembaga baru yg berada di bawah naungan LDPBNU, yaitu Muallaf Center PBNU.

“Sampai sekarang datanya telah ada 573 mualaf yg ada di saya. Itu ada mualaf yg terkenal, tapi juga ada masyarakat biasa yg minta disyahadatkan,” ujar Ketua LDPBNU KH. Misbahul Munir Cholil ketika ditemui usai melantik acara pengurus Muallaf Center PBNU di Gedung PBNU, Jakarta Pusat. Dikutip dari media Republikas, Rabu (18/12).

Menurut Kiai Misbah, Muallaf Center PBNU tak hanya mau melakukan pembinaan melalui pengajian, tapi juga mau memanfaakan teknologi digital. Menurut dia, mualaf ketika ini sulit membedakan ajaran yg sesuai dgn ajaran Rasulullah dan mana yg bukan, khususnya di media sosial.

“Pembinaan ada pembinaan mingguan yg berpusat di PBNU. Ada juga yg mau disampaikan lewat grup WA, sehingga pembinaan mereka berkelanjutan,” ucapnya.

Muallaf Center PBNU merupakan lembaga baru di PBNU. Sekretaris Muallaf Center PBNU Rakhmad Zailani Kiki mengatakan, selama ini masyarakat yg masuk Islam melalui PBNU tak melalui satu pintu. Namun, kata dia, dgn adanya Muallaf Center ini diharapkan nantinya dapat dibina melalui satu pintu.

“Jadi Muallaf Center ini sarana buat edukasi para mualaf, mendidik mereka dalam aspek ubudiyah, muamalat, serta memberikan paham kebangsaan,” kata Ustaz Kiki.

Ustaz Kiki menambahkan, sementara ini Muallaf Center memang baru didirikan di PBNU. Namun, kata dia, kedepannya lembaga ini juga mau didirikan di daerah-daerah lainnya buat membina mualaf yg kurang mampu secara ekonomi.

“Karena problem mualaf setelah masuk Islam, yg paling berat ialah problem ekonomi terutama mualaf dari kalangan fakir dan orang miskin,” ujar Sekretaris RMU PWNU DKI Jakarta ini.

Baca Juga:  Menarik, Santri di Lampung Kelola Toko dgn Sistem Modern





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.