– Legislator PKB Maman Imanulhaq menyampaikan kritiknya terhadap 3 menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi) yakni Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Bahkan, Anggota Komisi VIII DPR ini menyebut Menkes Terawan dan Mendikbud Nadiem harus dicopot dari posisi pembantu presiden.

“Kalau saya melihat Menteri Agama itu justru pada programnya. Yang lebih penting itu Menteri Kesehatan,” ujar Maman, Sabtu, 4 Juli 2020 seperti dikutip dari medcomid.

Terkait Menag, Maman menilai penambahan anggaran dan program yg diajukan Fachrul Razi tak mempertimbangkan kondisi Indonesia.

“Kita sisir programnya, tak satu pun menyentuh pandemi,” ujarnya.

Ia menilai Menag tak memiliki sense of crisis. Padahal, keagamaan merupakan salah satu sektor yg paling terdampak virus korona.

Salah satunya, kata Maman, terhadap sektor kelompok yg paling terdampak yaitu penceramah. Sebab, selama kegiatan yg melibatkan orang banyak dalam suatu tempat sangat dibatasi.

“Beberapa yg datang ke rumah bilang saya 70 pengajian batal,” ujar Anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Oleh sebabnya, kata Maman, tak heran pengajuan anggaran yg disampaikan Kemenag belum disetujui Komisi VIII.

“Kepedulian pemerintah terhadap tokoh agama harus terwujud dalam program yg mau dijalankan,” ujarnya.

“Padahal kalau mereka betul-betul dipegang oleh negara ini menjadi ujung tombak sebagai leadership sebagai pemimpin informal yg dapat mensosialisasikan tentang bahayanya covid-19,” sambungnya.

Kendati demikian, ia menilai Menag Fachrul Razi tak masuk daftar menteri yg harus di-reshuffle Jokowi.

Justru, kata Maman, yg harus dicopot ialah Menkes Terawan dan Mendikbud Nadiem Makarim.