Fenomena Ustadz Tanpa Mazhab

Tanya: bolehkah beragama tanpa mazhab? Jawab: tak boleh. Memang ada orang yg beragama terkesan tak bermazhab, tapi sejatinya mereka bermazhab. Hanya saja mereka tak mampu menjelaskan ke-bermazhaban-nya sebab tak pernah ngaji (belajar) secara serius soal rincian ilmiah cara beragama. Mereka shalat pakai mazhab, puasa pakai mazhab, haji pakai mazhab, dan seterusnya. Ketika ditanya ikut mazhab […]

Ulama empat Mazhab soal Hukum Berjabat Tangan dgn Non-Muslim

Di antara permasalahan yg sedang viral dibahas oleh netizen ialah hukum berjabat tangan dgn non-Muslim; bolehkah seorang Muslim berjabat tangan dgn non-Muslim?    Para ulama berbeda pendapat tentang hukum permasalahan ini. Pertama, ulama mazhab Hanafi menyatakan, hukum berjabat tangan dgn non-Muslim ialah makruh. Hanya saja, bila ada kebutuhan maka hukumnya boleh. Syekh Ibnu Abidin menuturkan: […]

Ulama empat Mazhab soal Hukum Memasuki Tempat Ibadah Non-Muslim

Saat ini, film “The Santri” sedang ramai dibicarakan oleh khalayak umum. Banyak pihak mengapresiasi adanya film tersebut, tapi tak sedikit pihak yg cenderung menolak film dimaksud. Pihak yg menolak film tersebut, umumnya merasa keberatan atas adegan “dua perempuan berjalan membawa setampah nasi tumpeng buat diserahkan ke pemuka gereja”. Mereka berasumsi bahwa hukum memasuki gereja bagi […]

Penerapan Mazhab Maliki & Syafi’i dalam Jual-Beli di Era Kontemporer

Kiranya telah lumrah di dalam kebiasaan masyarakat Indonesia bahwa ketika membeli sesuatu, seperti membeli kue atau makanan, mereka mengambil atau menikmati terlebih dahulu makanan tersebut. Tidak jarang juga bahwa mereka menikmati makanan atau membeli barang (seperti di swalayan) lebih dari satu. Mereka baru membayarnya kepada penjual setelah beberapa saat, bahkan sering sambil ngobrol selama berjam-jam. […]

Rabiah Al-Adawiyah, Sufi Perempuan Peletak Dasar Mazhab Cinta

Abdul Wahhab As-Sya’rani merasa tak perlu memperkenalkan riwayat Rabiatul Adawiyah atau Rabiah. Dalam At-Thabaqatul Kubra: Lawaqihul Anwar fi Thabaqatil Akhyar, sebuah hagiografi karya As-Sya’rani, ia mengatakan, kelebihan sufi perempuan yg satu ini cukup banyak dan begitu populer. Rabiah diperkirakan lahir pada 713-717 M atau 95-99 H di Kota Basrah. Ia ialah ibu dari para sufi besar […]

Ragam Pendapat Mazhab Fiqih Seputar Najis

Najis ialah hal yg tak lepas dari keseharian kita. Ia terkait dgn keabsahan ibadah shalat. Tidak hanya dalam ibadah, najis juga menjadi sebab keharaman suatu makanan atau minuman. Nah, dalam persoalan najis ini, ulama memiliki keragaman pendapat yg mau berdampak pada penetapan status halal dan haram dalam pangan, obat maupun kosmetika.   Secara bahasa, najis […]

Miras sebagai Obat: Ragam Pendapat Ulama Lintas Mazhab

Beberapa waktu lalu, dalam sebuah kesempatan, sebelum komunitas diskusi saya bubar sebab kebanyakan anggotanya telah mendapat rekomendasi buat pulang bermasyarakat, kami sempat mendiskusikan soal minuman keras (miras), atau dalam literasi kitab kuning karib dikenal dgn khamar (minuman keras hasil perasan anggur) dan nabidz (minuman keras hasil perasan selain anggur).   Diskusi ini sebenarnya muncul secara […]

Berobat dgn Benda Najis menurut Ulama Empat Mazhab

Para ulama mazhab empat bersepakat mau keharaman berobat dgn benda najis dalam keadaan normal (bukan keadaan darurat). Hanya saja, mereka berbeda pendapat terkait hukum berobat dgn benda najis dalam keadaan darurat. Pertama, ulama mazhab Maliki, ulama mazhab Hanbali, dan mayoritas ulama mazhab Hanafi menegaskan, berobat dgn benda najis hukumnya haram.   Syekh Ibnu Abidin dari […]

Maksud Imam Syafi’i Berucap ‘Ketika Ditemukan Hadits Sahih, Itulah Mazhabku’

Sebagian kelompok dalam Islam gemar menghadap-hadapkan sistem bermazhab dgn Al-Qur’an dan hadits. Seolah keduanya bertentangan dan berusaha meyakinkan masyarakat dgn propaganda “kembali kepada Al-Qur’an dan hadits” secara langsung. Bahkan, kelompok antimazhab ini tak segan-segan menjadikan perkataan imam mazhab buat memukul ajaran bermazhab itu sendiri.   Di antara contoh dari kasus tersebut ialah pengutipan pernyataan Imam […]

Bermazhab Syafi’i atau Syafi’iyah?

Apa beda Syafi’i dan Syafi’iyah? Syafi’i (Muhammad ibn Idris asy-Syafi’I, red) itu mujtahid muthlaq atau mujtahid mustaqil. Ini derajat mujtahid tertinggi. Setiap mujtahid muthlaq seperti Hanafî, Mâliki, Syâfi’î, Hanbalî, dan Dâwûd al-Dhâhirî meletakkan dasar dan kerangka metodologi sendiri dalam mengambil hukum (طريقة الإستنباط). Metode Imam Syâfi’î ialah kerangka dasar istinbâth berdasarkan empat sumber: Al-Qur’ân, Sunnah, […]