Arti Mimpi tentang Haji & Pergi ke Makkah

Pernahkan Anda mimpi sedang berhaji atau pergi ke Makkah? Apa tafsir mimpi tentang itu semua? 

Berangkat haji ke tanah suci merupakan impian setiap muslim. Haji merupakan salah satu rukun Islam yg diwajibkan bagi seluruh umat Islam yg mampu menjalankannya. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِين (آل عمران: 97)

Artinya, “Mengerjakan haji ialah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) siapa yg sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha kaya (tak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS Ali Imran: 97).

 

Karena hanya diwajibkan bagi orang yg mampu, maka tak heran bila banyak muslim yg mau sekali mendapat kesempatan beribadah haji, sebab ibadah ini secara umum hanya dapat dilakukan oleh orang yg tercukupi secara finansial. Meski demikian, banyak juga orang-orang yg secara finansial dianggap kurang mampu terus mengimpikan supaya dirinya dapat melaksanakan ibadah haji. Bahkan tak jarang kemauan mereka buat melaksanakan ibadah haji sampai terbawa dalam mimpi. Lalu apa sebenarnya arti mimpi melangsungkan ibadah haji di Makkah?

Secara lugas Syekh Abdul Ghani an-Nabulusi menjelaskan:

مَنْ رَأَى فِي الْمَنَامِ أنَّهُ حَجَّ حَجَّةَ الْإِسْلَامِ وَطَافَ بِالْبَيْتِ وَعَمِلَ شَيْئًا مِنَ الْمَنَاسِكِ، فَإِنَّ ذَلِكَ صَلَاحُ دِيْنِهِ وَاسْتِقَامَتُهُ عَلَى مَنْهَاجِهِ وَثَوَابٌ يَرْزُقُهُ وَأَمْنٌ مِمَّا يَخَافُهُ وَدَيْنٌ يَقْضِيْهِ وَأَمَانَاتٌ يُؤَدِّيْهَا لِلْمُسْلِمِيْنَ  

Artinya, “Barang siapa bermimpi melaksanakan ibadah haji, thawaf di Baitullah dan melaksanakan berbagai rangkaian manasik haji, maka mimpi demikian menunjukkan arti tentang kebaikan dirinya dalam menjalankan ajaran agama, istiqamah dalam manhaj yg dianutnya, mendapatkan pahala, aman dari hal yg ditakutkannya, ada hutang yg mampu dibayarnya, dan mendapatkan amanah yg mampu dipenuhinya kepada kaum muslimin.” (Abdul Ghani an-Nabulusi, Ta’thîrul Anâm fî Tafsîr Ahlâm, [al-Amiriyah], juz I, halaman 135).

Arti mimpi di atas ketika ia memang bermimpi melaksanakan haji secara komplit. Berbeda ketika dalam mimpinya hanya tergambar selintas melaksanakan salah satu rukun atau kesunnahan haji. Sebab setiap amaliyah dalam haji memiliki arti tersendiri.

Jika seseorang bermimpi melihat Hajar Aswad, maka menunjukkan kalau ia mau berangkat haji. Jika ia bermimpi mencium atau memegang Hajar Aswad, maka menunjukkan arti kalau ia mengikuti imam yg berasal dari tanah Hijaz (Makkah dan Madinah). Sedangkan bila ia bermimpi melihat Hijr Isma’il, maka menunjukkan arti ia mau dikaruniai anak yg nanti mau merawatnya dan mencukupi kebutuhan dirinya selaku orang tua. 

Mimpi melempar batu Jumrah, menunjukkan arti mau terbayarnya hutang senilai angka tujuh (tujuh juta, 700 ribu dan semisalnya), tertolong dari serangan orang yg dianggapnya sebagai musuh, atau telah melakukan perbuatan baik. 

Mimpi tentang Ka’bah menunjukkan isyarat arti tentang pemimpin, menteri atau kepala daerah. Orang yg bermimpi melihat Ka’bah menunjukkan arti ia telah berbuat baik atau mau berbuat baik yg bernilai tinggi. Jika ia bermimpi shalat di dalam Ka’bah, maka menunjukkan arti ia mau selamat dari musuhnya dan mau mendapatkan kebaikan.

Mimpi tentang tanah Arafah menunjukkan arti berangkat haji,  dan terkadang juga menunjukkan arti tentang hari Jumat, pasar dan usaha yg menguntungkan. Mimpi melaksanakan wukuf di tanah Arafah menunjukkan arti ia mau berubah kebiasaannya, dari kebiasaan baik ke kebiasaan buruk, atau dari kebiasaan buruk ke kebiasaan baik. Mimpi wukuf di Arafah juga menunjukkan arti mau ada orang spesial yg mau berpisah darinya, seperti pasangan, kerabat atau teman dekat. Selain itu, wukuf di Arafah menunjukkan arti ia mau bertemu dgn orang terkasih dan menunjukkan arti taubatnya diterima.

Mimpi melaksanakan sa’i di Shafa dan Marwah menunjukkan arti damainya dua kubu yg saling bermusuhan. Terkadang mimpi sa’i memiliki arti sesuai keadaan dan hal yg digeluti oleh seseorang. Misal bila ia sedang sakit maka ia mau segera sembuh. Jika ia seorang pedagang, maka ucapannya dapat dijadikan pegangan. 

Adapun arti mimpi berangkat ke Makkah waktu pelaksanaan haji menunjukkan berbagai macam arti. Di antaranya bila ia belum pernah haji, maka ia mau berangkat haji. Jika ia sedang bepergian maka ia mau selamat dalam perjalanannya. Jika telah dipecat dari jabatan tertentu, maka ia mau diangkat menjadi pejabat kembali. Jika seorang pengusaha maka ia mau beruntung dalam usahanya. Jika sakit maka ia mau segera sembuh. Jika punya hutang, maka ia mau segera mampu membayarnya.

Berbeda ketika ia bermimpi berangkat ke Makkah di selain waktu pelaksanaan haji, maka mimpi tersebut justru bermakna buruk, yaitu menunjukkan arti bila ia pengusaha, maka mau bangkrut. Jika ia sedang sehat, maka mau sakit. Jika ia dalam perjalanan maka mau diserang penyamun. (An-Nabulusi, Ta’thîrul Anâm, juz I, halaman 138). Wallâhu a’lam.

 

Gus M Ali Zainal Abidin, Pengajar di Pesantren Annuriyyah Kaliwining, Rambipuji, Jember.

 

Baca juga: Baca juga: Penjelasan dan Ragam Tafsir Mimpi

 






Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.