Di antara mimpi yg dialami oleh orang ialah bersedekah dan mimpi membayar zakat. Dalam ilmu tafsir mimpi memang takk semua mimpi dapat diartikan. Tapi bila itu telah memenuhi kriteria mimpi yg dapat ditafsirkan dan terkait dgn sedekah atau zakat, berikut penjelasannya.

Tafsir Mimpi tentang Sedekah

Penafsiran mimpi bersedekah sangat berkaitan dgn sabda Nabi Muhammad saw:

بَاكِرُوْا بِالصَّدَقَةِ فَإنَّ الْبَلَاءَ لَا يَتَخَطَّى الصَّدَقَةَ (رواه البيهقي)

Artinya, “Segeralah bersedekah, sebab sesungguhnya balak (musibah) tak dapat melangkahinya.” (HR al-Baihaqi)

Berdasarkan hadis tersebut ulama mu’abbirîn menafsirkan mimpi bersedekah dgn arti terhindar atau selamat dari musibah. Penafsiran dgn pola demikian sangat umum berlaku. Yakni menyelaraskan mimpi dgn dalil Al-Qur’an atau hadits yg berkaitan dgnnya.

Selain bermakna terhindar dari musibah, mimpi bersedekah juga memiliki arti lain, yaitu sembuh dari sakit, mendapatkan rezeki, jujur dalam berucap, berziarah kubur, melakukan perbuatan baik, membaca tasbih dan kalahnya musuh. Beragam arti mimpi tentang sedekah tersebut ketika barang yg disedekahkan ialah barang yg halal atau boleh buat disedekahkan. 

Berbeda ketika barang yg disedekahkan terlarang secara syara’, seperti menyedekahkan bangkai hewan, khamr atau minuman keras, dan benda-benda najis, maka mimpi demikian menunjukkan arti kalau orang yg bermimpi ialah orang yg buruk dalam mengelola harta miliknya atau milik orang lain. 

Jika seseorang berprofesi sebagai peternak atau petani, lalu mimpi bersedekah dgn barang-barang yg baik, maka mimpi demikian menunjukkan arti kalau hasil ternak atau tanamannya mau diberi kebaikan dan keberkahan. 

Mimpi tentang sedekah terkadang juga mengandung arti berbeda dgn menyesuaikan pada orang yg menerima sedekah. Jika dalam mimpi orang bersedekah kepada orang kaya, maka menunjukkan arti kalau orang kaya tersebut saat itu sedang dalam keadaan fakir dan butuh sedekah. Jika ia bermimpi bersedekah kepada orang yg terbiasa melakukan perbuatan maksiat (pencuri, pelacur dan semisalnya), maka mimpi menunjukkan arti kalau orang tersebut telah bertaubat dari dosa yg biasa dilakukannya. Jika seseorang bermimpi bersedekah pada orang yg tak beriman, maka menunjukkan arti kalau ia telah menguatkan pengaruh orang yg sebenarnya ialah musuhnya sendiri.

Adapun bila orang bermimpi meminta sedekah kepada seseorang, lalu ia menerima sedekah darinya, maka maksud mimpi ini diperinci sesuai dgn orang yg bersedekah kepadanya. Jika orang yg bersedekah kepadanya ialah seorang ulama, maka mimpi tersebut merupakan penegasan kepada dirinya kalau ulama tersebut ialah ulama yg betul-betul ikhlas mengamalkan dan mengajarkan ilmunya kepada masyarakat. Jika orang yg bersedekah kepadanya ialah pemimpin, maka mimpi demikian merupakan penegasan bahwa pemimpin tersebut ialah pemimpin yg betul-betul mengabdi kepada rakyatnya. Jika orang yg bersedekah kepadanya ialah seorang saudagar, maka menunjukkan arti kalau ia ialah saudagar yg dermawan kepada orang lain. (Abdul Ghani an-Nabulusi, Ta’thîrul Anâm fî Tafsîril Ahlâm, [Al-Amiriyah] juz II, halaman 37-38).

Tafsir Mimpi tentang Zakat

Zakat secara umum terbagi menjadi dua, zakat fitrah dan zakat mâl (harta). Berdasarkan dua pembagian ini, mimpi tentang zakat juga dibedakan berdasarkan jenis zakat yg terlintas dalam mimpi. 

Jika orang bermimpi menunaikan zakat fitrah, maka menunjukkan arti kalau pada tahun tersebut ia mau aman dari rasa sakit dan terkena penyakit. Mimpi menunaikan zakat fitrah juga merupakan isyarat supaya orang memperbanyak bacaan dzikir seperti tasbih, tahlil, dan shalawat. Penafsiran terakhir ini berlandaskan isyarat yg terdapat pada firman Allah:

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى، وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى (الأعلى: 14-15)

Artinya, “Sungguh beruntung orang yg membersihkan diri (dgn beriman), dan dia mengingat nama Tuhannya, lalu dia shalat.” (QS al-A’la: 14-15).

Adapun mimpi membayar zakat mâl menunjukkan arti kalau orang mau mendapatkan harta dan kenikmatan. Jika ia ialah orang kaya maka, mimpi tersebut menunjukkan arti kalau hartanya mau semakin bertambah banyak. Penafsiran ini berdasarkan isyarat yg terdapat dalam firman Allah:

  وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ زَكَاةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ (الروم: 39)

Artinya, “Apa yg kalian berikan berupa zakat yg kalian maksudkan buat mencapai keridhaan Allah, maka (yg berbuat demikian) itulah orang-orang yg melipatgandakan (pahalanya)”. (QS ar-Rum: 39).

Selain itu, mimpi menunaikan zakat mâl juga menunjukkan arti kebaikan, terjaga dari musuh, hutang terbayar, derajat terangkat dan memperbanyak berpuasa. Jika orang yg bermimpi membayar zakat mâl ialah orang yg sedang dalam kondisi fakir, maka mimpi tersebut menunjukkan arti amal ibadahnya diterima. Jika ia ialah orang fasik, maka mimpi tersebut menunjukkan arti ia mau segera bertaubat dari dosa-dosanya. Wallâhu a’lam. (Abu Sa’id Nasr bin Ya’qub ad-Dinawari, at-Ta’bîr fîr Ru’yâ, [Beirut, ‘Âlamul Kutub, cetakan kedua: 2000 M, Beirut], juz I, halaman 329).

 

 

Gus M Ali Zainal Abidin, Pengajar di Pondok Pesantren Annuriyyah Kaliwining, Rambipuji, Jember.

---