Bantah Pernyataan UAS, Wasekjen PBNU: Tidak Benar Nonton Drama Korea Lantas Jadi Kafir

– Ceramah Ustad Abdul Somad (UAS) kembali menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Setelah video ceramahnya soal Salib heboh di tengah-tengah publik, kali ini video ceramahnya soal menonton film Korea juga menuai pro-kontra dari berbagai pihak.

Diketahui, dalam ceramahnya tersebut UAS mendapat pertanyaan
bagaimana hukum Islam bagi penggemar film Korea.

Pendakwah lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir itu
menjawab tegas bahwa orang-orang Korea yg dimaksud dapat jadi ialah
orang-orang kafir yg tak dekat dgn ajaran Islam, termasuk berkhitan dan
mandi wajib.

Ia kemudian menegaskan bahwa umat Islam sebaiknya tidak
menggemari orang-orang kafir, lantaran dapat mengganggu keimanan di akhir hayat.

“Orang Korea ini kafir, tak bersunat, tak mandi
wajib. Jangan suka kepada orang kafir. Siapa yg suka kepada orang kafir, maka
dia bagian dari kafir itu, condong hatinya kepada orang kafir,” ujar UAS
dalam video ceramah itu.

Baca Juga:  Bobby Nasution Ikuti Ceramah UAS, Netizen: Semua Akan Jadi Kadrun

“Jangan lagi ditonton itu sinetron-sinetron Korea.
(me)rusak. Nanti waktu sakaratul maut, datang dia beramai-ramai. Apa yg
selalu kita tengok, apa yg selalu kita dengar, itulah yg mau datang saat
kita sakaratul maut,” sambungnya.

Menanggapi video viral itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masduki Baidlowi mengatakan menonton drama Korea tak lantas serta-merta menjadi kafir.

Penyataannya itu sangat berbeda dgn apa yg diungkapkan
UAS.

“Tidak benar menonton drama Korea kemudian menjadi
kafir. Nonton kok kafir. Gimana? Nonton drama Korea kan sama saja nonton di
bioskop,” ujar Masduki, dikutip dari Tagar, Selasa, 10 September 2019.

“Tidak semudah itulah orang dapat begitu saja kafir,
tidak kafir. Tidak ada ajaran dalam Islam buat mudah mengkafirkan. Itu
dilarang oleh Nabi,” sambungnya.

Baca Juga:  Israel Kirim Dokter Positif Corona Untuk Obati Tahanan Palestina





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.