Pulang dari Mondok di Ponpes Temboro Magetan, Dua Santri Asal Sulsel Positif Corona

– Sebanyak dua santri dari 13 santri asal Jeneponto, Sulawesi Selatan yg mondok di Pesantren Temboro Magetan, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan tes swab, Senin, 11 Mei 2020.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Tim Gugus Tugas percepatan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 Jeneponto, Mustaufiq.

“Santri dan santriwati Temboro itu tiba di Makassar, 16 April 2020 dan telah melalui test RDT dan dinyatakan negatif, namun setelah tiba di Kabupaten Jeneponto, tim Gugus tugas melalui tim gerak cepat (TGC) Dinas Kesehatan tetap mengambil Swabnya pada pada 7 Mei 2020 itu buat lebih memastikan apakah santri dan Santriwati tak terjangkit Covid-19,” kata Mustaufiq, dikutip dari Terkini.id, Selasa, 12 Mei 2020.

Baca Juga:  Santri Positif Corona Menolak Dibawa ke RS, Sebut Hasil Tes Bisa Salah

Jelang 4 hari setelah dilakukan pengambilan swab sesuai laporan ke tim TGC terhadap 11 warga Jeneponti yg mondok di Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur, maka sesuai dgn hasil uji lab swab di pastikan 2 diantaranya positif covid 19.

Dua Santri yg terkonfirmasi positif Covid-19 yakni, laki-laki AH (17) dan Laki laki RR (17 ) berdomisili di Kecamatan Bangkala.

“Kami menerima hasil Swabnya semalam pukul 21.00 Wita, dan tim gugus tugas melalui Tim Gerak Cepat ( TGC ) dibawa kordinator Syusanty Mansyur berkordinasi dgn pihak RSUD Lanto Daeng pasewang dan mengambil langkah cepat dgn menjemput yg bersangkutan di kediaman masing masing dgn ambulance yg telah disediakan,” ujar Mustaufiq.

Baca Juga:  Santri Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Positif Corona Bertambah 16 Orang

Kedua santri yg positif tersebut, kata Mustaufiq, telah dirujuk ke RS di Makassar.

“Semalam yg bersangkutan telah di rujuk ke RSUD Labuang Baji Makassar dan telah berada di ruangan isolasi. Kondisinya baik, mereka masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG),” ujarnya.

Usai tiba di Jeneponto dari Magetan Jawa Timur, ke 13 santri dan santriwati itu dilakukan isolasi mandiri.

Tim Gugus Tugas Jeneponto, kata Mustaufiq, mau mengambil langkah dgn melakukan tracking kepada kontak erat dan kontak renggang sesuai dgn protap penanganan Covid-19.

“Tim Gugus Tugas telah Koordinasi dgn aparat pemerintah setempat dan mau bergerak melakukan langkah strategis dan antisipatif dgn melakukan sinergitas dgn seluruh elemen khususnya meminta kesadaran masyarakat buat tetap melakukan pengawasan di lingkungan sekitar terhadap warga pendatang buat dilakukan pendataan dan pemetaan terhadap resiko penyebaran Corona Virus Disease,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ini Pesan PBNU Untuk Anggota DPR RI yg Baru Dilantik





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.