Boedi Jarot: Habib Rizieq Ketetesan Darah Khawarij, Pembunuh Keluarga Nabi

– Pentolan Gerakan Jaga Indonesia (GJI) Boedi Jarot mendadak menjadi perbincangan publik setelah melontarkan pernyataan yg dinilai menghina Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab.

Pernyataannya itu heboh setelah sebuah video yg memperlihatkan Boedi Jarot berbicara tentang Habib Rizieq dalam sebuah seminar viral di media sosial.

Dalam video yg beredar, nampak Boedi Jarot tengah menjadi pembicara bersama 4 narasumber lainnya mengisi materi seminar bertema Memperingati Hari Pahlawan.

Dilihat dari spanduknya, nampak acara seminar tersebut berlangsung pada Sabtu 30 november 2019.

Namun, tak diketahui Boedi Jarot berbicara tentang apa sehingga dirinya mengeluarkan pernyataan yg dinilai telah menghina Habib Rizieq.

“Saya katakan, Rizieq itu ketetesan darah Khawarij, yg membunuh keluarga besar nabi, Bahkan membunuh Sayyidina Usman dan Sayyidina Ali,” kata Boedi Jarot dalam video tersebut.

Baca Juga:  Dukung Pernyataan Ketum PBNU, Muhammadiyah: Kekayaan Indonesia Hanya Dinikmati Segelintir Orang

Lantaran pernyataannya itu, ia pun telah dilaporkan oleh FPI ke Polda Metro Jaya.

Kendati demikian, ia mengaku tak ambil pusing atas pelaporan tersebut.

“Saya tak keberatan sebab ini negara hukum, kalau ada pihak yg merasa dirugikan silakan laporkan saya,” kata Boedi Jarot, Jumat, 7 Agustus 2020 seperti dikutip dari detikcom.

Namun, kata Boedi, pelaporan tersebut tak memenuhi syarat formil lantaran ia menilai FPI merupakan organisasi ilegal di Indonesia.

“Sekarang yg mengadukan saya ini kan kebetulan FPI. Kedudukan FPI ini kan bukan ormas, telah ilegal. Jadi kalau mereka laporkan saya, syarat formilnya harus dipenuhi,” ujarnya.

Menurutnya, yg semestinya melaporkan dirinya ke polisi ialah Habib Rizieq.

Jika pun Rizieq memberi kuasa, kata Boedi, pihaknya mau memastikan syarat formil terpenuhi.

Baca Juga:  Dituding Tantang Umat Islam, Boedi Jarot: Kakek Saya Ulama Besar

“Kemudian pengaduan ini kan harus yg bersangkutan yg harus melaporkan saya. Katakanlah, diduga orang dalam foto itu ialah Rizieq. Ya Rizieq yg lapor ke polisi,” ujar Boedi Jarot.

“Kemudian pertanyaan kedua, yg bersangkutan kan juga masih dalam proses hukum, statusnya tersangka. Dia lari, mengabaikan supremasi hukum di Indonesia. Kemudian dia menguasakan, kita lihat dulu, pemberi kuasa itu bagaimana statusnya,” tambahnya.

Boedi pun mengatakan mau memenuhi panggilan polisi bila ia dipanggil terkait kasus tersebut.

Ia juga mengungkapkan bahwa dia dan rekannya telah diintimidasi terkait kasus tersebut.

Maka dari itu, Boedi juga berencana melapor ke polisi. Namun ketika ini pihaknya tengah mengumpulkan bukti dan fakta terkait hal itu.

“Kalau memenuhi syarat saya hadapi, saya datang. Dan saya sedang mengumpulkan tindakan pidana yg dilakukan ormas FPI yg melakukan tindakan sepihak, main hakim sendiri,” ujar Boedi.

Baca Juga:  Heboh! Habib Rizik dan Amin Rais Gabung Jadi Anggota Banser

“Misalnya mensegel rumah saya, membuat keresahan di kampung rumah saya, pencemaran nama baik saya, kemudian mempersekusi orang yg viral di video. Didatangi rumahnya, dipaksa ini-itu, itu kan ranah hukum. Tidak boleh begitu,” jelasnya.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.