, Makassar – Pengurus cabang Forum Santri Nasional (FSN) Kota Makassar melakukan audiensi dgn Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Makassar, HM Arsyad Ambo Tuo, di kantor Kemenag Kota Makassar, jalan Rappocini, Kamis (26/9/2019).
Audiensi dilakukan dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Hari Santri Nasional (HSN) yg bertepatan pada tanggal 22 Oktober 2019 nanti.
Dalam audiensi itu, Ketua Tanfidzh FSN Makassar, Ahmad Ahsanul Fadhil memaparkan rencana FSN buat memperingati HSN 2019 di Kota Makassar.
“Kita tengah merencanakan peringatan HSN 2019 dgn menggelar apel dan zikir bersama seluruh santri di Makassar,” kata ustad muda yg karib disapa Ahsan ini.
Ahsan yg juga pembina Pondok Pesantren MDIA Bontoala ini mengungkapkan, peringatan HSN 2019 mengangkat tema Santri Indonesia buat Perdamaian Dunia.
“Melalui HSN 2019, kita mau menanamkan semangat para santri buat turut mencinta perdamaian, khususnya di negeri ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tanfidzh Pengurus Wilayah FSN Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahmad Taslim, yg turut hadir dalam audiensi tersebut menjelaskan, HSN tahun ini bertujuan buat mengingat sejarah perjuangan para ulama masa silam sekaligus meneladaninya.
“Kita mau bagaimana santri itu meneladani para ulama, menjunjung tinggi nilai seni budaya lokal, serta menebarkan cinta kasih kepada semua golongan dan senantiasa menjaga NKRI,” jelasnya.
Menanggapi rencana tersebut, Arsyad Ambo mengapresiasi langkah inisiatif dari FSN buat menggaungkan HSN 2019 di Kota Makassar.
“Rencana ini kami apresiasi, bagaimanapun hari santri ialah hari kita bersama, semangatnya harus kita wujudkan lewat peringatan yg mendatangkan manfaat,” kata Arsyad.
Audiensi itu menyepakati pembentukan panitia peringatan HSN 2019 oleh FSN bersama Kemenag Makassar.