Hebat, Alumni Ponpes Nuris Jember Kembangkan Teknologi Robot Bawah Laut

– Alumni Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Antirogo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Umi Latifah, bersama dua temannya berhasil meraih juara 1 Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2019.

Prestasi
santri dewasa ini tak lagi berkutat di bidang kitab kuning dan kegiataan
keagamaan lainnya, namun  telah jauh
melangkah.

 â€œAlhamdulillah, dia (Umi Latifah, red) telah
mengukir prestasi yg cukup membanggakan, khususnya di kalangan santri. Kami
atas nama pengasuh memberikan  apresiasi
yg tinggi kepada nanda Umi Latifah,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Nuris,
Gus Robith Qashidi, dikutip dari situs resmi NU, Kamis, 3 Oktober 2019.

Proposal penelitian yg digarap Umi dan kawan-kawan, kata Gus Robuth, berhasil meraih juara 1 pada Pimnas di ITS Surabaya.

Baca Juga:  Tanggapi Pelantikan Presiden, Pagar Nusa: Isu Radikalisme Jadi Problem Besar Bangsa Indonesia

“Mereka menyoroti  pengembangan
teknologi AUV (Autonomous Under Vehichle) pada robot bawah laut tanpa awak yg
memiliki jelajah selam tinggi. Dengan raihan tersebut, dia dan dua temannya
mendapatkan  hibah dana sebesar
Rp8.400.000,- dari Kemenristekdikti RI,” ujarnya.

“Saya kira ini
prestasi yg luar biasa. Kalau dikembangkan, dapat membantu meminimalisasi
pendanaan dalam pencarian black box ketika kecelekaan pesawat di laut yg
biasanya terjadi di Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, alumni SMA Nuris Jember yg kini mengambil jurusan Fisika ITS Surabaya
itu, akhir pekan lalu juga sukses mengikuti ajang ITS Youth Technoprenneur.

Di ajang
tersebut, Umi tampil sendirian,
tidak masuk dalam tim, dan lagi-lagi
proposal penelitian Umi meraih dana hibah sebesar Rp10.000.000,- berkat ide
teknologi dokumentasi bawah laut dgn jasa robot ROV (Remotely Operated
Vehicle).

Baca Juga:  Viral, Pria Ini Caci Maki Kiai Gara-gara Anaknya Dikeluarkan dari Pesantren

“Umi patut
menjadi model santri modern. Dia seorang hafidzah tapi tak mengabaikan
prestasi yg lain. Istilahnya dia berhati Makkah tapi berotak Jerman,” ujar Gus
Robith.

Ia pun memastikan bahwa Ponpes Nuris akan
terus meningkatkan kemampuan sains santrinya. Hal tersebut sangat penting
sebab tantangan santri ke depan juga semakin luas dan beragam.

“Santri selalu
berinovasi demi kemajuan bangsa. Bukan hanya soal pemikiran teoritis, tapi juga
produk sains praktis,” ujarnya.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.