Ini Fatwa MUI Terkait Tata Cara Shalat Idul Fitri di Rumah

– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, membolehkan umat muslim melakukan shalat Idul Fitri di masjid dan lapangan. 

Namun, hal tersebut hanya dikhususkan buat daerah dgn kasus positif rendah.

Adapun bagi daerah zona merah atau wilayah dgn kasus positif corona yg tinggi, MUI menyarankan buat melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah.

Dikutip dari Kompas TV, Minggu, 17 Mei 2020, berdasarkan fatwa MUI tentang tata cara shalat Idul Fitri di rumah, shalat Idul Fitri berjamaah dapat dilaksanakan minimal empat orang, yg terdiri dari satu imam dan tiga makmum, sementara bila jumlahnya kurang, maka shalat dapat dilakukan sendiri atau munfarid.

Perbanyak takbir, tahmid, dan tasbih, sebelum shalat Idul Fitri.

Baca Juga:  Kabar Duka, Ibunda Rais PWNU Jateng Nyai Hikmah Shodaqoh Wafat

Selanjutnya, membaca niat shalat Idul Fitri dua raka’at.

Pada raka’at satu, takbir sebanyak tujuh kali, di luar takbiratul ihram. 

Dilanjutkan dgn membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek al quran.

Lalu rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya.

Pada raka’at kedua, takbir sebanyak lima kali, di luar takbir ketika berdiri. Dilanjutkan dgn membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek Al-Quran.

Kembali rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya, hingga menutup shalat dgn membaca salam.

Selesai shalat Idul Fitri, disunahkan buat mendengarkan khutbah. 

Namun, bila jumlah peserta shalat Idul Fitri di rumah kurang dari empat orang, atau tak ada yg berkemampuan berkhutbah, maka shalat Idul Fitri boleh dilakukan tanpa khutbah.

Baca Juga:  Heboh Petugas Covid-19 Shalat Jenazah Pakai Ruku, MUI Angkat Bicara





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.