Ketum PBNU & Habib Luthfi Masuk Daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

– Sebanyak 500 nama tokoh muslim dari berbagai negara masuk dalam daftar tokoh muslim yg paling berpengaruh di dunia tahun 2019. Hal itu berdasarkan survei dari Lembaga riset internasional Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA).

Dari Indonesia sendiri,
tercatat beberapa nama ulama yg masuk dalam daftar tokoh tersebut. Salah
satunya ialah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Selain kepala negara, ada
4 ulama di Indonesia yg juga sukses mencatatkan namanya dalam deretan 500 tokoh
paling berpengaruh di dunia versi MABDA.

Siapa saja mereka? Dilansir dari laman Akurat, Kamis,
19 September 2019, simak deretannya berikut ini.

1. Ketua PB NU, Said Aqil Siradj

Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil
Siradj juga masuk dalam daftar top 50, dgn menempati posisi ke 20.

Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat,
Indonesia, 3 Juli 1953 tersebut merupakan lulusan doktor jurusan Aqidah dan
Filsafat Islam di Universitas Umm al-Qura, Mekah, Arab Saudi.

Baca Juga:  Peran Habaib Dalam Pendirian Nahdlatul Ulama

Sepanjang perjalanan kariernya, Said
diketahui pernah menjadi tim ahli bahasa Indonesia dalam surat kabar harian
Al-Nadwah Mekkah di tahun 1991.

Tak hanya itu, ia juga pernah mengabdi di
dunia pendidikan dgn menjadi dosen di Institut Pendidikan Tinggi Ilmu
Alquran (PTIIQ), dan Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta pada tahun
1995.

Said telah dikenal aktif dalam kegiatan
organisasi NU sejak dirinya masih duduk dibangku perkuliahan.

Pengalaman-pengalaman tersebutlah yg
membawanya dipercaya buat menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) buat periode 2010-2015 menggantikan KH. Hayim Muzadi, serta Ketua Umum
Pengurus Besar NU periode 2015-2020.

2. Habib Luthfi bin Yahya

Salah satu tokoh ulama Tanah Air yakni
Habib Luthfi bin Yahya menempati urutan ke-37 dalam Top 50 ‘The Muslim 500’.

Pria kelahiran Kota Pekalongan, 10 November
1947 tersebut pernah menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah.

Tak hanya itu, Habib Luthfi juga dikenal
sebagai salah satu tokoh agama ternama di Indonesia yg menjadi Pemimpin Forum
Ulama Sufi Sedunia.

Baca Juga:  Peringati HSN 2019, Plh. Kapolresta Tangerang Wakafkan Seribu Kitab Kuning

Sejak kecil, Habib Luthfi mempelajari ilmu
agama dari ayahnya yakni al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib, sebelum menempuh
pendidikan di Madrasah Salafiah.

Sepanjang sejarah pendidikannya, Habib
Luthfi bahkan pernah berpindah ke beberapa kota demi menuntut ilmu agama.
Selain itu, ia juga berguru pada ulama-ulama besar.

3. Din Syamsudin

Tokoh Tanah Air lainnya yakni Din Syamsudin
juga masuk daftar The Muslim 500, dalam kategori Honorable Mention atau gelar
kehormatan.

Memiliki nama asli Muhammad Sirajuddin
Syamsuddin, Din Syamsudin merupakan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah yg menjabat selama dua periode, yakni dari tahun 2005 hingga
2015.

Sebelumnya, pria kelahiran Sumbawa, Nusa
Tenggara Barat, 31 Agustus 1958 tersebut juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum
MUI Pusat pada tahun 2005 hingga 2010.

Kemudian, pada tahun 2014 ia dipercaya
buat menjadi Ketua Umum MUI menggantikan ketua sebelumnya yakni Sahal Mahfudz
yg meninggal dunia pada Januari 2014.

Baca Juga:  Dijenguk Kiai Said, Wiranto Ingatkan NU Agar Waspada dgn Kelompok yg Tidak Berperikemanusiaan

Masa kepemimpinannya pun hanya berjalan
selama satu tahun, sebab pada tahun tahun 2015, ia digantikan oleh KH. Ma’ruf
Amin sebagai Ketua Umum MUI yg baru.

4. Ahmad Syafii Maarif

Masuk dalam kategori Scholarly atau
akademisi, Ahmad Syafii Maarif juga masuk dalam daftar The Muslim 500.

Seperti diketahui, Pria kelahiran
Sumpurkudus, Sijunjung, Sumatra Barat, 31 Mei 1935 tersebut merupakan salah
satu tokoh ulama, ilmuan serta pendidik yg terkenal di Tanah Air.

Sepanjang perjalanan kariernya, ia pernah
menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, serta Presiden World
Conference on Religion for Peace (WCRP).

Sedangkan di dunia pendidikan, ia dikenal
sebagai profesor sejarah di Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu, ia juga
merupakan pendiri dari Maarif Institute.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.