Kisah Haru Dibalik Viralnya Foto Tahlilan di Rumah Non Muslim

– Baru-baru ini Netizen dihebohkan dgn beredarnya Sebuah foto sejumlah orang dalam acara tahlilan yg akhirnya menjadi viral di media sosial Facebook.

Yang membuat foto tahlilan ini viral, sebab diadakan di sebuah ruang dgn salib dan lukisan Yesus Kristus. Ya, acara ini ternyata betul dilaksanakan di rumah seorang pemeluk agama Kristen.

Dilansir The Star Malaysia, foto tahlilan ini ternyata diambil dari Sabah, Malaysia. Foto itu diunggah oleh pengguna Facebook bernama Amran Sopoh, pada Jumat (10/5/2019).

“Salam Jumat dan selamat menunaikan ibadah Ramadhan. Mungkin beberapa orang mau melihat foto ini sebagai pemandangan aneh, tapi bagi kami yg tinggal di Malaysia Timur, ini hal yg normal,” tulis Amran Sopoh di akun Facebooknya.

Baca Juga:  Polisi Pastikan Tersangka Penusuk Syekh Ali Jaber Tak Alami Gangguan Jiwa

Foto itu memancing cukup banyak komentar dari netizen. Beberapa, penasaran dgn apa yg terjadi di balik foto tersebut. Dan, akhirnya kisah di balik foto tersebut yg membuat netizen terharu.

Seorang pria bernama Muhamad Uzzair Yusof (22), yg hadir di acara tahlilan itu menceritakan kisah di baliknya. Ia menceritakan, bahwa dia bersama teman-temannya diundang buat menghadiri doa tahlil buat seorang mualaf yg Meninggal Dunia.

Menurut Uzzair, almarhum, sebelum memeluk Islam, merupakan pemeluk agama Kristen. Orang tua almarhum, kemudian meminta bantuan kepada komunitas pengajian di mana Uzzair bergabung.

Dia meminta tolong kepada kelompok Uzzair, buat datang mendoakan anaknya dgn adat Islam. Acara tahlilan di rumah itu pun akhirnya diadakan, Rabu (8/5/2019).

Baca Juga:  7 Orang di Solo Reaktif Corona, Diduga Tertular dari Jemaah Masjid

“Saya membaca komentar di Facebook yg menyebut beberapa orang di Malaysia melihat foto ini sebagai hal yg aneh,”

“Sebenarnya, bila saya tak datang ke Sabah empat tahun lalu, aku mau melihatnya sebagai hal yg aneh pula,” tulis Uzzair di Facebook.

“Perbedaan agama dan ras bukan halangan buat membuat kami berbuat baik. Agama mengajarkan kami buat mencintai satu sama lain,” tulis Uzzair.

Sementara, satu pria lain yg hadir di acara itu, Muhammad Syukri Abd Rahim, menulis, orangtua almarhum, merupakan sosok orang tua yg sangat menghargai pilihan anaknya.

“Kami diundang ke acara itu, sebab orangtua almarhum tahu pentingnya acara doa tersebut buat anaknya,”

Baca Juga:  Santri Rembang Ini Dirikan Madrasah buat Anak-anak Papua

“Cara mereka menerima perbedaan pilihan hidup, ialah cara orangtua almarhum menunjukkan kecintaan terhadap anak-anak mereka,” tulis Syukri. (*)

Artikel ini telah tayg di Tribunsolo.com dgn judul “Viral Foto Tahlilan di Rumah Orang Kristen, Ternyata ini Kisah di Baliknya yg Buat Haru Netizen”





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.