LAZISNU Santuni Yatim di tujuh Kota enam Provinsi Termasuk Banten

, SERANG – Pada momentum 10 Muharra tahun ini, santunan kepada anak yatim yg digelar NU Care-LAZISNU secara tak langsung menjadi program nasional. Pasalnya ada inisiatif dari berbagai daerah menggelar kegiatan serupa.

Ketua PP NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat menyampaikan hal itu pada santunan yatim di Pondok Pesantren Riyadhul Aliyyah, Kampung Cisempur, Desa Cinagara, Kecamatan Carmau, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam kegiatan yg berlangsung Selasa (10/9) itu, sebanyak 200 anak yatim menjadi penerima santunan. Dikutif Nu Online

“Sebetulnya tak instruksi dari Pusat (PP NU Care-LAZISNU), tapi memang ada inisiatif sendiri dari daerah masing-masing. Santunan digelar di tujuh kota di enam provinsi, di sini di Bogor, kemudian di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, Sidoarjo, NTB, Kediri, Kabupaten Muaro Jambi, dan Banten. Semuanya dilakukan secara serempak, hari ini, jadi program nasional,” papar Sudrajat.

Baca Juga:  Ketum PBNU: Koin Muktamar Adalah Wujud Kemandirian Ekonomi NU

Pihaknya menyampaikan, santunan tersebut sebagai upaya memeriahkan Hari Raya Anak Yatim atau peringatan Asyura, 10 Muharam 1441 H, yg rutin digelar tiap tahun oleh NU Care-LAZISNU.

“Tiap tahun NU Care-LAZISNU rutin menggelar Yatiman, ya dalam rangka memeriahkan Hari Asyura, 10 Muharam yg kita tahu sebagai Hari Raya Anak Yatim,” ungkap Ajat, biasa disapa.
 
Santunan di Bogor dilangsungkan berbarengan dgn kegiatan Madrasah Amil JPZIS NU Masjid Jami’ Riyadhul Aliyyah, yg kemudian disusul dgn kegiatan pawai ta’aruf anak yatim Desa Cinagara. Pada kesempatan itu pula, dilangsungkan acara serah-terima zakat perusahaan PT Nusantara Group, melalui NU Care-LAZISNU.

Sementara di Kabupaten Muaro Jambi, NU Care-LAZISNU melaksanakan santunan sampai tingkat ranting dgn tema Gebyar 10 Muharam Peduli Yatim dan Duafa.

Baca Juga:  Diingatkan Ngabalin Soal SKT, FPI: Kalau SKT Tidak Keluar Tidak Apa-apa

“Ada yg terjun langsung ke lapangan menemui anak-anak yatim, ada juga yg dibarengkan dgn momen Istighosah Akbar di Muaro Jambi,” ungkap M Syarif, pengurus NU Care-LAZISNU Muaro Jambi.

Di Sidoarjo, santunan digelar di restoran, hasil kerja sama dgn Marwah Tirta N Resto. NU Care-LAZISNU Kecamatan Badas, Sidoarjo menyantuni 100 yatim. Sehari sebelumnya, Senin (9/09), dgn mengambil tema Muharam Berkah bersama Yatim, NU Care-LAZISNU menyantuni anak yatim se-Kabupaten Sidoarjo, yg digelar di aula PCNU Sidoarjo.

“Selain santunan berupa uang, anak yatim juga mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah,” kata pengurus NU Care-LAZISNU Sidoarjo, Yuli Riyanto. 
Kemudian, Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Konawe, Muhammad Agus, menuturkan NU Care-LAZISNU mentasarufkan sejumlah Rp47.090.000 buat anak yatim sebagai menguatkan program Yatiman di Konawe.

Selanjutnya di Banten, santunan tak hanya diberikan kepada anak-anak yatim dan dluafa, melainkan kepada para santri dan warga penyintas bencana tsunami Selat Sunda yg terjadi Desember 2018 lalu.

Baca Juga:  Warga NU di Parlemen Diminta Hentikan Pembahasan RUU HIP

“Kami mengambil tema Muharam Penuh Cinta. Kita mengisi tanggal dan bulan berkah ini dgn menyantuni anak yatim. Semoga para muzaki dan mushoddiq mendapat balasan yg terbaik di sisi Allah Swt,” ujar pengurus NU Care-LAZISNU NTB, Solihin, dalam keterangan tertulisnya





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.