Lima Keutamaan Puasa Sunnah Syawal

Bulan suci itu kini telah meninggalkan kita. Ramadhan usai, terbitlah Syawal. Semua orang kembali beraktivitas sebagaimana biasanya. Namun, bagi sebagian kaum Muslimin, terkhusus mereka yg sanggup beribadah tanpa terikat keadaan, suasana Ramadhan masih membekas di hati-hati mereka, entah Ramadhan bersama Covid-19 maupun tak, Ramadhan tahun ini mudik atau tak. Semuanya sama saja, sama-sama mulia sebab adanya bulan Ramadhan.

 

Ramadhan yg membekas di hati seorang Muslim mau melahirkan rasa sedih tatkala bulan suci tersebut hendak pamit. Kenikmatan ibadah di bulan Ramadhan ialah anugerah agung yg diberikan Allah subhanahu wata’ala. Terutama puasa sebagai ibadah yg paling istimewa di bulan tersebut. Oleh sebab itu, sebagian kaum muslimin mau melanjutkan puasa sehari setelah Idul Fitri, yaitu puasa enam hari di bulan Syawal.

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

 

“Siapa saja yg berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dgn enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun” (HR Muslim).

 

Dengan melaksanakan puasa sunnah Syawal kita mau mendapatkan keutamaan berupa pahala puasa setahun sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. Imam Ibnu Rajab al-Hanbali menyebutkan lima keutamaan yg kita dapatkan dari melaksanakan puasa sunnah di bulan Syawal, di antaranya ialah:

 

1. Puasa sunnah Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan.

 

Untuk menyempurnakan shalat fardhu, kita dianjurkan melaksanakan shalat sunnah rawatib, yaitu qabliyah dan bakdiyah. Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib, maka shalat sunnah fardhu mau menjadi sempurna. Begitu pun puasa sunnah Syawal yg dapat menyempurnakan puasa Ramadhan.

 

Rasulullah shallalLahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ، ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ

 

“Amalan seorang hamba yg dihisab pertama kali di hari kiamat ialah shalat. Jika shalatnya baik, maka sungguh dia beruntung dan selamat. Jika shalatnya buruk, maka sungguh dia celaka dan rugi. Jika ada kekurangan pada shalat wajibnya, Allah Ta’ala berfirman, ‘Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah yg dapat menyempurnakan kekurangan ibadah wajibnya?’ Kemudian yg demikian berlaku pada seluruh amal wajibnya” (HR at-Tirmidzi).

 

2. Menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala puasa setahun.

 

Hal ini sebagaimana yg dijanbilan dalam hadits Rasulullah dalam kitab Shahih Muslim, “Siapa saja yg berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dgn enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”

 

3. Membiasakan puasa setelah selesainya puasa Ramadhan ialah tanda diterimanya puasa Ramadhan kita.

 

Sesungguhnya Allah Swt apabila menerima amal kebaikan seseorang, mau menganugerahi ia buat berbuat kebaikan setelah itu. Sebagian ulama mengatakan:

ثواب الحسنة الحسنة بعدها فمن عمل حسنة ثم اتبعها بعد بحسنة كان ذلك علامة على قبول الحسنة الأولى كما أن من عمل حسنة ثم اتبعها بسيئة كان ذلك علامة رد الحسنة وعدم قبولها

 

Ganjaran perbuatan baik ialah perbuatan baik setelahnya, maka siapa saja yg berbuat kebaikan kemudian mengikutkannya dgn perbuatan baik lainnya maka hal yg demikian ialah tanda diterimanya kebaikan yg pertama, pun halnya orang yg berbuat baik kemudian mengikutkannya dgn perbuatan buruk maka yg demikian ialah tanda ditolaknya kebaikan yg ia kerjakan.

 

4. Puasa sunah Syawal sebagai tanda syukur kita kepada Allah subhanahu wata’ala.

 

Melaksanakan puasa sunnah di bulan syawal merupakan tanda syukur kita kepada Allah Swt atas anugerah yg melimpah di bulan Ramadhan berupa puasa, qiyamul lail (shalat malam), zakat dan lain-lain. Puasa di bulan Ramadhan sesungguhnya meniscayakan ampunan bagi orang yg menjalankannya, hal ini didasari dgn hadits Rasulullah Saw yg diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah ra:

 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [وفي رواية]: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

 

Siapa saja yg berpuasa Ramadhan dgn dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yg lalu mau diampuni.” [dalam riwayat lain]: “Siapa saja yg menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dgn dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yg lalu mau diampuni.” (Hr. Bukhari dan Muslim)

 

Karena ampunan ini lah patutnya kita bersyukur kepada Allah dgn melakukan ketaatan berupa puasa Syawal.

 

5. Ibadah yg dilaksanakan pada bulan Ramadhan tak terputus.

 

Dengan selesainya bulan suci Ramadhan, bukan berarti ibadah yg kita amalkan selesai telah, namun hendaknya kita berusaha buat mempertahankan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan-bulan selanjutnya sebagaimana di bulan Ramadhan. Puasa Syawal dapat dikatakan ialah salah satu bentuk usaha yg dapat kita lakukan buat melestarikan ibadah yg kita lakukan di bulan Ramadhan.

 

Lima poin di atas disarikan dari kitab Lathâif al-Ma’ârif fîma li Mawâsim al-‘Am min al-Wadhâif karya Ibnu Rajab al-Hanbali (Dar Ibn Hazm, cetakan pertama, 1424/2004, hal. 219-223).

 

Baca juga: Panduan Praktis Puasa Syawal: Keutamaan, Waktu, dan Niat

 

Demikianlah keterangan mengenai keutamaan puasa di bulan Syawal, semoga kita diberikan taufik dan kemampuan buat melestarikan ibadah yg kita lakukan di bulan suci Ramadhan, sehingga kita masuk kepada golongan orang-orang yg mendekat kepada Allah dgn perantara amalan-amalan sunnah sebagaimana dalam hadits qudsi:

 

وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ

 

Artinya: “Dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dgn amalan-amalan sunnah sehingga Aku pun mencintainya.” (HR al-Bukhari)

 

Wallahu a’lam bisshawab.

 

Amien Nurhakim, mahasantri Pesantren Luhur Ilmu Hadits Darussunnah.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.