Mengaku Khilaf, sepuluh Pesepeda Seksi di Aceh Diberi Pembinaan Ustaz

– Petugas Satpol PP Banda Aceh mengamankan sepuluh wanita pesepeda yg viral lantaran memakai pakaian ketat dan seksi ketika tengah asik bersepeda.

Aksi kesepuluh wanita pesepeda itu sontak membuat geram Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Kabag Humas Pemko Kota Banda Aceh Irwan mengatakan, kelompok perempuan pesepeda itu telah diamankan ke kantor Satpol PP-WH sesuai permintaan Wali Kota Banda Aceh.

Mereka diamankan buat dimintai keterangan dan diberi pembinaan.

“Tadi mereka telah dimintai keterangan di Kantor Satpol PP WH, terkait kenapa mengenakan pakaian yg melanggar nilai syariat Islam, kemudian mereka juga diberikan pembinaan oleh ustaz,” kata Irwan, Senin 6 Juli 2020 seperti dikutip dari kompascom.

Baca Juga:  PMII Gandeng Mahasiswa Papua dan Kodim 06/02 Serang Pererat Persatuan Bangsa

Irwan pun menjelaskan bahwa para wanita anggota klub pesepeda tersebut mengaku khilaf ketika mengenakan busana ketat dan seksi ketika mereka asik gowes berkeliling Banda Aceh pada Minggu, 5 Juli 2020.

Setelah dimintai keterangan oleh petugas Satpol PP dan dilakukan pembinaan dari ustaz, sepuluh perempuan itu kemudian diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

“Tadi sore (Senin) telah dibolehkan kembali ke rumah masing-masing setelah dimintai keterangan dan pembinaan,” ujarnya.

Selain itu, kata Irwan, mereka diminta membuat surat pernyataan tak mau lagi mengulangi perbuatan tersebut.

“Tadi setelah mereka dibina dan membuat surat pernyataan minta maaf serta tak mengulangi kembali perbutannya mereka telah dibolehkan pulang kembali, tadi ada 10 orang mereka dibina termasuk ada yg datang orangnya tadi,” kata Irwan.

Baca Juga:  Biografi Abuya Muda Waly Al-Khalidy, Waliyullah Asal Aceh

“Kemudian nanti mereka bersedia mempublikasikan surat pernyataan itu di akun media social masing-masing, tadi juga ada kami videokan pernyataan mereka,” sambungnya.

Sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah merasa geram melihat aksi 10 wanita pesepeda dgn pakaian ketat dan seksi itu.

Usman pun langsung meminta Satpol PP-WH menangkap kelompok perempuan yg dinilai tak berbusana sesuai dgn qanun syariat Islam yg berlaku di Aceh.

Dalam pernyataannya di situs resmi Pemkot Banda Aceh, Usman menegaskan siapa pun yg berada di Kota Banda Aceh harus menghargai nilai-nilai syariat yg berlaku.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.