Negaranya Dilanda Covid-19, Jerman & Belanda Izinkan Masjid Kumandangkan Azan

–  Masjid di Belanda dan Jerman telah diizinkan buat mengumandangkan azan dgn menggunakan pengeras suara.

Hal itu dilakukan pemerintah di kedua negara tersebut buat meningkatkan moral umat Islam di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.

Sebelumnya, kedua negara itu melarang masjid buat mengumandangkan azan dgn menggunakan pengeras suara.

Salah satu perwakilan DITIB Merkez Mosque di Jerman, Fahrettin Alptekin, mengatakan bahwa azan sebelumnya dilarang berkumandang dgn menggunakan pengeras suara.

“Panggilan azan dapat didengar dari 50 masjid lokal yg ada. Selama ini azan telah dilarang berkumandang menggunakan pengeras suara, kecuali pada acara-acara khusus,” Fahrettin Alptekin, dikutip dari Warta Ekonomi pada Selasa, 7 April 2020, lalu.

Baca Juga:  Beda Pendapat Soal Ajaran Islam, MUI dan Thariqat Tajul Khalwatiayah Syekh Yusuf Akhirnya Berdamai

Diketahui, ketika ini Belanda dan Jerman tengah memberlakukan Lockdown sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19.

Bahkan, Jerman merupakan negara di Eropa yg paling parah dilanda pandemi Corona setelah Italia dan Spanyol.

Sebelumnya, pengadilan Jerman ada Februari 2018 berdasarkan laporan DW.com, pernah meminta sebuah masjid buat berhenti menyiarkan azan dgn alat pengeras suara.

Larangan itu ditetapkan setelah adanya keluhan dari sepasang warga kristen yg tinggal sekitar satu kilometer dari masjid.

Pasangan di kota Oer-Erkenschwick dekat Dortmund itu mengatakan kalau panggilan azan dari masjid dekat rumah mereka telah melanggar hak beragama mereka.

Sejak ketika itu, pengadilan Administratif Gelsenkirchen memutuskan bahwa kota tersebut melarang penyiaran azan dari komunitas Muslim Turki setempat.

Baca Juga:  PCNU Banjar Salurkan Bantuan Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19

Namun, pihak masjid masih diberikan kebebasan buat mengajukan izin kepada pengadilan bila hendak mengumandangkan azan.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.