, SURABAYA – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melalui Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bergerak cepat menyambut rencana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggalang dana Muktamar ke-34 NU tahun 2020.   

Program yg diluncurkan ialah  ‘Koin buat Muktamar’ dgn melibatkan kedua lembaga tersebut buat memulai gerakan lewat lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU se-Jawa Timur.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam surat keputusan bersama PW LP Ma’arif NU Jatim dan PW LAZISNU Jatim tentang Gerakan Koin buat Muktamar di lembaga pendidikan Ma’arif NU se-Jawa Timur.

Kesepakatan ditandatangani H Noor Shodiq Askandar selaku Ketua LP Ma’arif NU Jatim dan Ahmad Afif Amrullah sebagai Ketua PW LAZISNU Jatim.   

Pada kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa LP Ma’arif NU dan LAZISNU di semua tingkatan sepakat buat bekerja sama dalam melaksanakan Gerakan Koin NU buat Muktamar pada 20 November sampai 20 Desember 2019.   

Gerakan ini sekaligus dalam rangka menindaklanjuti instruksi Pimpinan Pusat (PP) LP Ma’arif NU No. 502/PP/SU/LPM-NU/XI/2019 perihal Gerakan Koin Muktamar ke-34 NU Tahun 2020.    “Alhamdulillah LP Ma’arif NU dan LAZISNU Jawa Timur telah mengambil kesepakatan dan siap melakukan gerakan Koin NU buat Muktamar,” kata Ahmad Afif Amrullah, Rabu (20/11). Dikutip Nu Online

Menurutnya, semua kalangan mau supaya kebesaran dan kesolidan NU di Jawa Timur terwujud. “Melalui program ini dan Muktamar ke-34 nanti dapat menjadikan NU sebagai organisasi yg mandiri dan berdaulat sebagaimana penyelenggaraan muktamar di era para muassis (pendiri),” harapnya.

Lebih lanjut, Afif menambahkan bahwa proses pelaksanaan Gerakan Koin NU buat Muktamar ini melibatkan LP Ma’arif dan LAZISNU di semua tingkatan yg dikoordinasi oleh pengurus di tingkat PCNU masing-masing.   

“Kami minta masing-masing cabang membentuk panitia bersama buat melakukan koordinasi, pendataan dan penjadwalan. Yang jelas semua taknis pelaksanaannya telah kami jelaskan di surat keputusan bersama tersebut,” jelas dosen Universitas Sunan Giri Surabaya ini.

Selain itu, gerakan juga diharapkan melibatkan lembaga dan badan otonom lain yg memungkinkan. Antara lain Gerakan Pemuda Ansor, Banser, Fatayat NU, IPNU, IPPNU dan sebagainya.   

“Ini ialah Gerakan Koin NU buat Muktamar tahap pertama yg khusus buat siswa-siswi madrasah dan sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU. Nanti mau ada gerakan tahap dua yg insyaallah lebih besar dan melibatkan seluruh kekuatan NU di Jawa Timur setelah ada komando dari PBNU melalui Pimpinan Pusat LAZISNU,” pungkasnya.