Soal WNI Terpapar Radikalisme di Suriah, PBNU Minta Cek Sebelum Dipulangkan

– Soal WNI yg terindikasi terorisme di Suriah sebelum dipulangkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengingatkan pemerintah buat melihat dan memastikan pandangan dan
Alasannya. Menurutnya banyak WNI meninggalkan Indonesia dgn tujuan membangun khilafah.

“Ya, kalau pemerintah menjamin mereka tak berbuat seperti itu lagi, diterima pulang, ya silakan,” katanya, usai pengukuhan pengurus Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK), di Jakarta. Dikutip dari media Republika. (12/1).

KH Said memandang dihawatirkan mereka mau menolak sistem kenegaraan yg dianut. Yakni, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kehilangan semangat nasionalisme.

“Mereka kan meninggalkan Indonesia dalam rangka membangun khilafah di sana. Artinya, telah menolak nasionalisme, menolak negara kebangsaan,” tegasnya.

Namun demikian KH Said mengungkapkan bila ternyata WNI itu masih dapat dibimbing, dibina, dan pulang sebab terpanggil jiwa nasionalismenya bolehlah dipulangkan ke Indonesia. Tapi KH Said menekankan pemerintah harus betul-betul menangani deradikalisasi agama secara serius, termasuk terkait para WNI di Suriah itu bila dipulangkan ke Indonesia.

Baca Juga:  Kunjungi Masjid Kabukicho di Lokasi Pusat Hiburan, Sekjen PBNU: Kalian Lilin yg Menerangi Kegelapan





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.