Membahas tentang Menyoal Tertundanya Pengabulan Doa

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentang Menyoal Tertundanya Pengabulan Doa,

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), doa ialah memohon harapan, permintaan, dan pujian kepada Tuhan. Dan Imam Hafizh Ibnu Hajar dari Imam At-Thaibi dalam kitab Fathul Bari menyebutkan bahwa doa ialah sikap berserah diri kepada Allah Swt.

Allah Swt menegaskan kepada orang-orang yg enggan buat berdoa kepada-Nya termasuk orang yg sombong, dan neraka Jahanam-lah buatnya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Ghafir ayat 60 yg berbunyi:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya mau Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yg menyombongkan diri dari menyembah-Ku mau masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.

Sebagai makhluk ciptaan Allah hendaklah senantiasa berserah diri pada-Nya, demi tercapainya apa yg dikehendaki. Namun, setiap doa yg dipanjatkan tak selalu mau terkabul di ketika yg dimaukan, meskipun doa itu telah diulang berkali-kali. Karena Allah Swt sangat mengetahui apa yg terbaik buat umatnya, sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Al-Baqarah (216):

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ

Artinya: Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tak mengetahui.

Selain itu, bila doa seseorang tak kunjung dikabulkan, janganlah berburuk sangka kepada-Nya. Sebagai umat muslim hendaklah introspeksi diri atas apa yg terjadi.

Seperti dikutip dari kitab al-Hikam, Syaikh Ibn ‘Atha’illah juga mengingatkan:

لَا يُشَكِّكَنَّكَ فِي الوَعْدِ عَدَمُ وُقُوْعِ المَوْعُوْدِ وَإِنْ تَعَيَّنَ زَمَنُهُ لِئَلَّا يَكُوْنَ ذَلِكَ قَدْحًا فِي بَصِيْرَتِكَ وَإِخْمَادًا لِنُوْرِ سَرِيْرَتِكَ

Artinya: Tidak terlaksananya sesuatu yg dijanbilan Allah, janganlah sampai membuatmu ragu terhadap janji Allah itu. Ini supaya tak mengaburkan bashirahmu (pandangan mata batin) dan memadamkan nur (cahaya) hatimu.

Berdasarkan dari dalil-dalil di atas banyak hal yg perlu disadari ketika kenyataan tak sesuai dgn kemauan. Karena kehendak Tuhan lebih baik dari apa yg manusia rancang.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentang Menyoal Tertundanya Pengabulan Doa . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.