Doa Mudik pakai Kapal Laut

Mereka yg menggunakan kapal laut atau kapal kecil buat mudik menuju kampung halaman atau kampung halaman istri dianjurkan buat membasahi mulut dgn doa yg dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut ini doa anjuran Rasulullah bagi mereka yg menggunakan kapal laut.

بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ (هود 41) – وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (الزمر 67

Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm, (Hud ayat 41).

Wa mâ qadarullâha haqqa qadrihî, wal ardhu jamî‘an qabdhatuhû yaumal qiyâmah, was samâwâtu mathwiyyâtum bi yamînihî, subhânahû wa ta‘âlâ ‘an mâ yusyrikûn, (Az-Zumar ayat 67).

Artinya, “Dan Nuh berkata, ‘Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dgn menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya.’ Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayg, (Surat Hud ayat 41).

Dan mereka tak mengagungkan Allah dgn pengagungan yg semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dgn tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yg mereka persekutukan,” (Surat Az-Zumar ayat 67).

Kedua bacaan itu diambil dari kutipan ayat Al-Qur’an Surat Hud ayat 41 dan Surat Az-Zumar ayat 67. Dengan kedua doa ini, penumpang kapal laut maupun kapal kecil diharapkan sampai tujuan dgn selamat berkat izin Allah.

Riwayat hadits ini disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar sebagai berikut:

وروينا في كتاب ابن السني عن الحسين بن علي رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” أمان لأمتي من الغرق إذا ركبوا أن يقولوا (بسم الله مجراها ومرساها إن ربي لغفور رحيم) – (وما قدروا الله حق قدره…) الآية [ الزمر : 67

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Husein bin Ali RA, ia berkat bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Aman dari tenggelam bagi umatku bila mereka membaca doa ketika menggunakan kapal laut, ‘Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm, (Hud ayat 41). Wa mâ qadarullâha haqqa qadrihî…, (Az-Zumar ayat 67),’’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 190).

Keselamatan memang sejatinya di “tangan” Allah. Tetapi doa ini diharapkan memberikan ketabahan bagi mereka yg hendak mengarungi gelombang, ombak laut, sungai yg lebar, atau danau yg luas. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.