Gus Yahya Komitmen Berdayakan Kader NU Luar Jawa, Indonesia Timur Solid Mendukung

– Calon Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau yg biasa disapa Gus Yahya menyelenggarakan Silaturahmi zona 1 Indonesia Timur yg meliputi Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku pada Senin, 22/11 di Hotel Gammara Makassar.

Pada kesempatan tersebut di hadapan puluhan pemilik suara, Gus Yahya menekankan pemberdayaan kader-kader potensial yg berasal dari luar jawa khususnya Indonesia Timur buat PBNU ke depannya.

“Ada banyak tokoh hebat yg berasal dari Indonesia timur, seperti Prof Nazaruddin Umur, sejarahwan Ahmad Baso dan masih banyak lagi yg lainnya. kesemuanya memiliki hubungan baik dgn saya” tegas Gus Yahya

selain pemberdayaan kader, mantan asisten Pribadi Gus Dur ini juga menegaskan mau pentingnya Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang NU dalam mengeksekusi program-program yg ada.

Baca Juga:  Waketum PBNU Tegaskan Islam Wasatiyah Mampu Bentengi Indonesia dari Konflik SARA

“Nantinya, PBNU yg mau menjaring Program, selanjutnya PWNU dan PCNU yg mau mengeksekusinya. Program mau kita drop ke bawah, tak lagi bertumpuk di pusat” tandasnya

lebih lanjut, KH Yahya Cholil Staquf melihat bahwa kebesaran NU masih dirasakan oleh pusat dan sebagin kecil di daerah tertentu. Hal ini tak boleh terjadi lagi. menurutnya NU merupakan ormas Islam terbesar di dunia namun kebesarannya belum terasakan oleh jajaran NU yg ada di bawah

ke depannya, PBNU maupun pengurus wilayah harus dapat menjadi jembatan ke pihak-pihak luar buat membantu cabang dalam mengeksalerasi organisasi seperti kaderisasi dan distribusi kader.

Skema ini diakui Gus Yahya telah berhasil dijalankan dalam sepuluh tahun terakhir di GP Ansor dimana Gus Yahya sendiri yg menjadi penggagas dan mentor di badan otonom pemuda NU tersebut.

Baca Juga:  Pesan dari Makam Gus Dur buat Papua, Kami Sayg

Penyerahan Surat Dukungan

Sementara perwakilan PWNU yg hadir dgn tegas solid mendukung Gus yahya buat memimpin PBNU ke depannya.

“Insya Allah, kita satukan tekad dan niat buat mendukung Gus Yahya supaya terjadi regenerasi di PBNU” Tegas KH Adnan Nota, Ketua PWNU Sulbar. hal tersebut juga diamini oleh Ketua PWNU Sulsel, Sultra dan Maluku

Acara silaturahmi ini ditutup dgn penyerahan surat dukungan tertulis dari masing-masing pemilik suara, yaitu 20 ketua Tanfidz PCNU Se-Sulsel, 9 ketua Tanfidz PCNU dari Sultra, 7 pemilik suara dari Sulbar dan 3 ketua PCNU dari Maluku.

Sementara ketua PWNU masing-masing provinsi juga turut hadir mendapingi KH Yahya Cholil Staquf.

Pasca pertemuan di Makassar, rombongan Gus Yahya mau bertolak ke Manado buat menyapa PW dan PCNU yg berasal dari Sulteng, Gorontalo, Sulut, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Baca Juga:  Gus Sholah Wafat, PBNU: Kita Kehilangan Tokoh Panutan





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.