Ini Kriteria Pakaian Tasyabbuh Lawan Jenis dalam Syariat Islam

Islam memang tak menjelaskan secara detail bagaimana model pakaian Islam. Tidak ada aturan khusus di dalam Islam terkait kesunahan memakai pakaian tertentu. Urusan pakaian ini diserahkan kepada tradisi dan lokalitas masyarakat. Hanya saja, Islam memberikan panduan umum berpakaian yg harus dipatuhi.

Di antara panduan umum tersebut ialah pakaian yg digunakan tertutup, tak transparan, tak terbuka, dan tak menyerupai lawan jenis. Apapun bentuk pakaiannya, kalau selaras dgn panduan umum ini, pakaian itu telah termasuk pakaian islami.

Salah satu aturan umum berpakaian ialah tak menyerupai lawan jenis. Pembahasan ini tampaknya perlu diperjelas buat mengetahui batasan menyerupai lawan jenis. Misalnya, kapan pakaian yg kita gunakan dikategorikan sebagai pakaian yg menyerupai lawan jenis: apa standarnya?

Batasan menyerupai lawan jenis ini telah dijelaskan Sayyid Abdurrahman Ba’lawi dalam Bughyatul Mustarsyidin. Batasannya ialah:

أن يتزيا أحدهما بما يختص بالآخر أو يغلب اختصاصه به في ذلك المحل الذي هما فيه

Artinya, “Berhias dgn sesuatu yg dikhususkan buat lawan jenis, atau secara umum di daerah tersebut hiasan itu dikhususkan buat lawan jenis.”

Batasan menyerupai lawan jenis menurut Sayyid Abdurrahman ialah menggunakan pakaian atau hiasan yg lazim digunakan oleh lawan jenis. Bila ada laki-laki yg menggunakan model pakaian perempuan sehingga orang yg melihat laki-laki tersebut menygka kalau dia perempuan, maka itu telah termasuk kategori menyerupai lawan jenis.

Menggunakan pakaian lawan jenis dalam Islam tak boleh. Sebab itu, sebaiknya masing-masing orang menggunakan pakaian yg sesuai dgn dirinya. Tujuan dari aturan ini tentu buat menjaga fitrah manusia. Laki-laki sebaiknya bergaya sebagaimana laki-laki pada umumnya, begitu pula perempuan. Wallahu a’lam. (Hengki Ferdiansyah)





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.