Lily Wahid: Ramadhan Tingkatkan Kepedulian Umat di Tengah Pandemi Corona

– Hj Lily Wahid mengatakan bulan suci Ramadhan dapat berdampak positif pada peningkatkan kepedulian sosial masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Menurut cucu pendiri Nadhlatul Ulama (NU) ini, di bulan Ramadhan masyarakat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah pada Allah dan perbuatan baik bagi sesama manusia.  

“Kalau kepedulian sosial ini tumbuh baik, Insya Allah kita mau dapat melalui cobaan ini. Apalagi ini di bulan Ramadhan, banyak-banyaklah beribadah, bersedekah, berdoa, supaya semua ini segera berlalu,” ujar Hj Lily Wahid di Jakarta, dikutip dari NU Online, Selasa, 28 April 2020.

Kepedulian, kata Lily Wahid, menjadi salah satu kunci buat melawan dampak pandemi Corona. Ini penting sebab sangat banyak orang terdampak dgn kondisi wabah ini.

Baca Juga:  7 Orang di Solo Reaktif Corona, Diduga Tertular dari Jemaah Masjid

Maka dari itu, ia mengajak seluruh pihak yg secara ekonomi telah mapan, minimal peduli di lingkungan sekitar buat lebih sering mengulurkan tangan membantu mereka yg terdampak, terutama dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

“Saya melihat zaat ini kepedulian sosial masyarakat ketika pandemi Corona dan memasuki bulan Ramadhan ini telah mulai muncul di banyak tempat. Ini harus terus ditumbuhkan sebab kondisi ekonomi kita ketika ini, terutama di kalangan menengah ke bawah sangat memprihatinkan. Seperti buruh harian, itu kan kasihan dan perlu dibantu,” ujar Lily Wahid.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat buat mematuhi pemerintah buat tak keluar rumah dan tak mudik.

“Ini penting sebab dampak sebab dgn tetap berada di rumah dan tak melakukan pertemuan-pertemuan, apalagi melakukan kontak fisik, mau memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” jelasnya.

Baca Juga:  Soal Kinerja Menag, Legislator PKB: Tidak Satu Pun Programnya Menyentuh Pandemi





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.