Ramai Kekerasan Terhadap Anak, Fatayat NU Beri Solusi

, TANGERANG – Fatayat NU Bekerjasama dgn unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Kota gelar seminar Gerakan Perlindungan Anak Dari Tindak Kekerasan (GELATIK).

Sekretaris Fatayat NU Kota Tangerang, Isoebatul Islamiyah, mengatakan bahwa kampanye buat selalu menjaga, mengawasi dan melindungi generasi penerus ini juga disuarakan oleh Ketua Umum Cabang Fatayat Kota Tangerang. Dan Seminar yg diadakan pada Minggu (6/10/19) di Kampus STISNU Cikokol Tangerang, mengundang berbagai OKP diantaranya IPNU, IPPNU, IGRA, KNPI, PERGUNU, Sobat Ibu Tangerang Raya, Perempuan Lintas Agama, WKRI, dan banyak lagi perwakilan OKP yg hadir dari luar Kota Tangerang.

“Maraknya kasus kekerasan pada anak sebab beragam faktor. Di antaranya pola pengasuhan anak dalam keluarga, kurangnya informasi dan pemahaman kepada anak tentang pentingnya perlindungan terhadap tubuh sendiri. Ini sebab pentingnya pendidikan reproduksi buat anak belum menjadi kesadaran dan pemahaman bersama oleh sebagian besar masyarakat,” kata Isoebatul Islamiyah minggu (6/10/2019) dikutip pelitabanten

Baca Juga:  Fatayat NU Lebak : BJ Habibi Adalah Tokoh Teladan

Diwaktu yg sama, bidang advokasi hukum dan politik PC Fatayat NU Tangerang, Nurani menjelaskan, beberapa alasan tentang prilaku anak dan peran penting orang tua sebagai pengawas.

“Kita harus sama-sama melakukan pengawasan, pencegahan bagaimana anak harus positif dalam menggunakan medsos, sebab banyak sekali perubahan karakter anak dalam bermedsos. Untuk itu, sebagai orangtua juga harus dapat mengajarkan dalam memilih apa saja yg positif dan buang yg negatif,” ungkapnya

Sementara itu, Kanit PPA Polrestro Tangerang Kota, Iptu Rumanti yg berbagi pengalaman dalam melakukan pencegahan dari tindakan kekerasan terhadap anak. Kurangnya sosialisasi menjadi salahsatu faktor yg mendominasi terjadinya korban, maka perlu berbagi pemahaman tentang hukum supaya dapat menekan terjadinya tindakan.

Baca Juga:  Fatayat NU Lebak Ajak Warga Papua Jaga Perdamaian

“Sebagai generasi penerus bangsa, itu telah menjadi tugas kita bersama, buat menjaga dalam upaya pentingnya pencegahan dilakukan, mengingat maraknya kasus yg sering terjadi terhadap anak, ini harus dicegah, dgn memberikan pemahaman beratnya ancaman hukuman kepada pelaku, sebab mau berdampak kepada melibatkan anak,” terangnya.

Dirinya juga mengingatkan, penanganan dan perlakuan terhadap anak juga penting dilakukan orangtua, himbauan orangtua dapat menjadi upaya pencegahan terjadinya tindak kekerasan bahkan terhadap anak, bahkan menjadi pelaku.

“Orangtua harus dapat mengingatkan anaknya, dgn dedikasi yg cukup, sebagai dasar pencegahan menjadi korban kekerasan. Bahkan, selain korban anak juga dapat menjadi pelaku tindakan yg melanggar hukum, maka pembinaan orangtua sangatlah penting selain pendidikan di sekolah,” harap Rumanti

Baca Juga:  Khofifah Ajak Perempuan Muslimat NU Bebaskan Masyarakat dari Jeratan Rentenir





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.