Ustman bin Affan ra. ialah salah satu sahabat Nabi yg kaya dan juga dermawan. Ia banyak menyumbangkan harta bendanya buat tegaknya panji-panji Islam. misalnya pada saat Perang Tabuk melawan Romawi, Ustman menyediakan 300 ekor unta dan 1000 dinar dari kantong pribadinya buat bekal perang.
Pun buat kemaslahatan umat Islam. Utsman ra. juga tak segan mengeluarkan hartanya buat kebaikan umat Islam. Banyak cerita tentang hal ini. Salah satunya ialah ketika Utsman bin Affan ra. membeli sebuah sumur milik orang Yahudi di Madinah buat umat Islam.Â
Dalam buku Usman bin Affan (Muhammad Husein Haikal, 2002), pada saat itu di Madinah hanya ada sumur yg mengeluarkan air. Sumur tersebut dimiliki seorang Yahudi. Seorang Yahudi tersebut menjual airnya kepada umat Islam dgn harga yg cukup tinggi. Tentu saja umat Islam menjadi resah dgn persoalan ini.
Kabar ini akhirnya sampai kepada Rasulullah. Rasulullah lantas menyeru kepada para sahabatnya buat menyelesaikan persoalan air dan sumur tersebut. Beliau menjanbilan siapapun yg membeli sumur miliki Yahudi itu dan mewakafkannya buat umat Islam, maka kelak ia mau mendapatkan minuman di surga, sebanyak air dalam sumur tersebut.
Utsman bin Affan ra. langsung mendatangi seorang Yahudi pemilik sumur tersebut usai mendengar seruan Rasulullah itu. Ia bernegosiasi dgn Yahudi pemilik sumur. Setelah terjadi diskusi yg alot, akhirnya pihak Yahudi bersedia menjual sumurnya dgn harga 12.000 dirham. Namun harga itu tak buat semuanya, tapi hanya separuh saja. Maksudnya kepemilikan sumur bergantian; sehari miliki Utsman ra. sehingga umat Islam bebas mengambil air pada hari itu, sementara hari berikutnya buat Yahudi itu. Dan begitu dgn hari-hari selanjutnya.Â
Kondisi seperti itu berjalan beberapa saat. Hingga akhirnya seorang Yahudi pemilik sumur tersebut menawarkan kepada Utsman ra. buat membeli secara penuh. Utsman ra. mengeluarkan 8.000 dirham dari kantongnya buat melunasi harga sumur. Dengan demikian, sumur telah dimiliki Utsman ra. secara penuh. Sumur ini lantas diwakafkan sehingga umat Islam bebas mengambil air kapan pun mereka butuh.Â
Sumur tersebut dikenal dgn nama sumur Raumah. Sampai hari ini, sumur wakaf Utsman ra. itu masih mengalir. Dan itu menjadi satu-satunya sumur pada zaman Rasulullah yg masih mengeluarkan air hingga hari ini, selain sumur zamzam tentunya. Kini, sumur Raumah dimanfaatkan Kementerian dimanfaatkan oleh Kementerian Arab Saudi buat mengairi perkebunan dan ladang kurma yg ada di sekitarnya. (A Muchlishon Rochmat)
Uncategorized