– Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menyebut pria yg menghina anggota Badan Anshor Serbaguna (Banser) sebagai umat dajal sebab menyerukan takbir tapi sambil mencaci-maki. Kasus itu pun telah dilaporkan ke polisi.

Pernyataan itu merespons video di media sosial yg menaygkan dua anggota Banser dihina dgn sebutan ‘anjing’, ‘monyet’, dan ‘kafir’ oleh seorang pria.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengatakan pria yg mencegat dan menghina anggota Banser tak memahami ajaran agama.

“Orang yg nyegat itu telah enggak paham, nyuruh takbir sambil teriak-teriak anjing pula. Mungkin dia umatnya Firaun atau dajal,” kata Yaqut lewat pesan singkat. Dikutip dari media CNN, Rabu (11/12).

Pria yg juga menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu bersyukur dua anggota Banser tersebut tak terpancing dgn provokasi tersebut.

Meski begitu, Banser tak berhenti begitu saja. Yaqut bilang pihaknya telah melaporkan pria dalam video tersebut ke pihak kepolisian.

“Sekarang kasus telah diserahkan ke kepolisian. Polres Jaksel,” tuturnya.

Sebelumnya, video viral di media sosial menaygkan seorang pria mencegat lalu memaksa dua anggota Banser mengucap takbir. Video itu juga diunggah akun Twitter resmi @nahdlatululama pada Selasa (10/12).