Arab Saudi Larang Penyiar TV Asal Palestina Tampil di Televisi, Ada Apa?

– Seorang penyiar televisi asal Palestina, Razan Malash, dilarang tampil oleh Pemerintah Arab Saudi di televisi kerajaan lantaran Malash ketahuan bersolidaritas kepada Yaman dan mengecam operasi Saudi di negara tersebut.

Hal itu diumumkan Direktur Jenderal buat jaringan olahraga Saudi, KSA Sports, Hanem al-Qahtani. Ia mengatakan bahwa Saudi telah menonaktifkan Malash dari pekerjaannya sebagai penyiar di saluran televisi khusus olahraga Saudi.

Menurutnya, langkah tersebut didasarkan pada kicauan Malash di Twitter yg dianggap kasar terhadap Kerajaan.

Malash yg menetap di Spanyol, kata Hanem, tak bekerja secara langsung dgn jaringan olahraga Saudi, namun melalui sebuah perusahaan yg dikontrak oleh mereka.

“Komentar Malash di Twitter yg dianggap keras terhadap Kerajaan misalnya berbunyi ‘para petempur Saudi hanya menyerang Yaman, bukan Israel’,” ujarnya, dikutip dari situs resmi NU, Rabu, 15 Januari 2020

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Virus Corona, Arab Saudi Berlakukan Jam Malam

Lanjut Hanem, selain itu Malash juga menuduh bahwa Saudi ialah pihak yg bertanggung jawab atas bangkitnya ISIS di Timur Tengah.

Diketahui, perang Yaman yg terjadi sejak 2015 menyebabkan ratusan ribu meninggal, membuat jutaan lainnya terusir dari rumahnya, dan menghancurkan banyak infrastruktur.

Hal itu membuat Yaman mengalami krisis kemanusiaan paling parah di dunia dalam lima tahun terakhir ini.

Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ada 22,2 juta warga Yaman yg hidupnya bergantung pada bantuan dan 8,4 juta dari 29 juta warga Yaman berjuang buat mendapatkan makanan di hari-hari berikutnya.

Tak hanya itu, perang Yaman juga menghancurkan ratusan sekolah. Dari laporan UNESCO, ada sekitar 2.500 sekolah yg rusak dan hancur semenjak perang saudara di Yaman meletus. Akibatnya, sedikitnya dua juta anak Yaman putus sekolah.

Baca Juga:  Abaikan Imbauan Pemerintah, Dua Jemaah Masjid di Parepare Positif Covid-19





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.