Felix Siauw: Khilafah Harus Tegak, Pemerintah Merendahkan Ulama & Menjual Negeri

– Baiknya diapakan orang seperti Felix Siauw ini? Dia tanpaknya terus menebar provokasi dan menuduh pemerintah juga orang-orang yg tak sepaham dgn tuduhan yg bukan-bukan.

Felix juga masih menebar ide khilafah yg merupakan gerakan politik organisasinya Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) yg telah dibubarkan itu, walau tak terang-terangan menyebut istilah khilafah.

Terakhir Felix menyamakan orang-orang yg tak sepaham dgnnya dgn sebutan ngawur, yakni “kubu penista agama”. Dia juga menuding kelompok yg disebutnya “kubu penista agama” telah mencegah kaum Muslim dari kesadaran bahwa Islam mengatur segala-galanya.

“Kubu penista agama, sangat paham itu, sebabnya mereka berbuat sedapat mungkin buat mencegah supaya kaum Muslim sadar bahwa agamanya itu mengatur segalanya. Caranya, dgn menuding kaum Muslim yg mulai sadar mau hak dan kewajaran, hal yg seharusnya, mulai sadar mau agamanya dan mulai merindu mau syariat Islam. Misalnya soal pemimpin dan sistem kepemimpinan, ialah wajar bila kaum Muslim maukan Muslim yg menjalankan Kitabullah dan Sunnah buat mengatur negeri,” tulis Felix dalam tulisan berjudul Islamisasi Politik, diunggah di akun Fpnya, Rabu (08/02/2018)

Baca Juga:  Pesan Habib Luthfi Untuk Kader Ansor: Jangan Diam Jika NU Dihina

Felix Siauw: Khilafah Harus Tegak, Pemerintah Merendahkan Ulama dan Menjual Negeri

 

Felix juga menuduh sang “kubu penista agama” sebagai orang yg dzalim dan bermaksiat. Tuduhannya kepada pemerintah ialah dgn menyebut pemerintahan politik sekuler, meniadakan agama, merendahkan ulama, dan menjual negeri. Astagfirullah!

“Ini yg ditakutkan oleh mereka yg selalu berselimut kedzaliman, lalu bermain mata dgn kemaksiatan, mereka tak terima syahwatnya harus dihentikan oleh kebaikan Islam. Politik mereka sekuler, meniadakan agama, menjual negeri, merendahkan ulama, terbukti mensejahterakan yg minoritas dan menyengsarakan yg mayoritas, ini berbahaya,” lanjut Felix.

Setelah menuduh yg bukan-bukan, Felix kemudian mengusulkan ide pemerintahan Islam yg khilafah, walau istilah tersebut tak ia sebut secara tegas.

”Maka salahkah Muslim, yg memiliki konsep yg lebih apik, dan juga solusi yg lebih indah? Karenanya politik perlu di-Islamisasi sebelum Islam dipolitisir, hanya buat kepentingan sesaat. Sekarang, Islam masih dipolitisir, memakai peci dan jilbab buat mengambil hati, beda iman namun meramaikan dzikir akbar buat naik pamor, dan ragam aneh lainnya,” katanya.

Baca Juga:  Lagi, Felix Siauw Disorot Netizen Gegara Postingan Khilafah

Karena tulisan tersebut Felix dianggap sebagai orang yg merasa paling benar. Padahal sesungguhnya dia yg sangat bodoh. Hal ini diungkapkan anwar Fuadi di kolom komentar postingan Felix.

Felix Siauw: Khilafah Harus Tegak, Pemerintah Merendahkan Ulama dan Menjual Negeri

“Satu ungkapan buat saudara Felix yg selalu merasa paling membela agama dan paling benar, paling utama, paling islami, paling syar’i, dan paling-paling yg lain. “Semakin bertambah bodoh seseorang, maka semakin bertambah pula keyakinannya bahwa ia lebih baik dari orang lain,” tulis Mahasiswa Pascasarja Surabaya ini.

Source: DutaIslam.com





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.