Heboh Soal Masjid BUMN yg Terpapar Radikalisme, PBNU: Menag Sibuk Urus Pernyataannya Sendiri

– Soal beberapa masjid-masjid pemerintah yg diduga terpapar paham radikalisme, Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud angkat bicara.

Dalam acara
Mata Najwa, Rabu, 14 November 2019, Marsudi
Syuhud lantas menyinggung Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi.

Marsudi menyebut, hingga kini PBNU belum pernah bertemu dan berdiskusi dgn Menag soal
pemberantasan radikalisme.

Mulanya,
Marsudi Syuhud memberikan komentarnya terkait sejumlah masjid pemerintah dan
BUMN yg diduga terpapar radikalisme.

Ia menyebut
perlu dilakukannya upaya pemerintah buat menghadirkan ulama yg berkompeten
di masjid tersebut.

“Ke depan
ini mestinya diurusi itu, yg tadi kena target kena target, pemerintahan
masjid-masjidnya, bahkan masjid-masjid BUMN-nya, atau bahkan pegawai-pegawai
negerinya, target,” kata Marsudi, dikutip dari Tribunnews, Kamis,
14 November 2019.

Baca Juga:  PA 212 Sindir Tokoh yg Kerap Maju Pilpres Tapi Selalu Gagal

“Untuk
itu ambil lah dari Muhammadiyah, dari NU, dari organisasi-organisasi yg telah
establish dan jelas, yg jelas nyata dan mudah diingatkan kalau ada anggotanya
yg bersalah,” sambungnya.

Najwa Shihab kemudian menanyakan tentang komunikasi PBNU dgn Menag
terkait hal tersebut.

“Spesifik
soal ini, NU telah ada komunikasi dgn Kementerian Agama, telah ada rencana
kerja spesifik misalnya buat masjid-masjid dan sebagainya?,” tanya Najwa.

Namun, tak
disangka Marsudi memberi jawaban yg cukup
mengejutkan.

Ia menyebut
Menag sama sekali belum mengajak PBNU buat berdiskusi.

“Ya
tanyakan dulu sama Menteri Agama, wong (orang -red) belum pernah nanya ke kita
mereka,” ungkap Marsudi Syuhud.

“Masa
belum pernah nanya?,” tanya Najwa Shihab tak percaya.

Baca Juga:  Blak-blakan, Turki Dukung Serangan Pasukan Teroris Terhadap Militer Suriah

Marsudi Syuhud
pun menegaskan pihaknya sama sekali belum pernah bertemu dgn Menag.

“Ketemu
aja belum,” ucap Marsudi Syuhud.

“Belum
pernah bertemu, sowan gitu?,” tanya Najwa Shihab.

Ia pun kemudian mengatakan bahwa Menag
saat ini Menag masih disibukkan dgn klarifikasi
terkait kemauan melarang cadar dan celana cingkrang di lingkungan ASN.

“Menteri
agamanya masih baru, masih sibuk sendiri ngurusin statement-nya itu,” ucap
Marsudi Syuhud.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.