Jalan Kaki dari Sumsel ke Jakarta, Banser NU Ini Nangis Ketemu Gus Yaqut

– Anggota Banser NU dari Kabupaten Ogan Kemiring Ilir, Sumsel, Maskhun Hidayat (48), menangis ketika bertemu dgn  Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Tangis Hidayat tersebut pecah lantaran dirinya merasa bahagia dapat bertemu
dgn Gus Yaqut, sapaan akrab Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.

Diketahui sebelumnya, Hidayat telah bernazar berjalan kaki menuju Jakarta bila Jokowi dan KH Ma’ruf Amin terpilih sebagai Presiden dan Wapres RI. Nadzar itu kini telah ia tunaikan. 

“Nazar ini sebagai ungkapan syukur atas terpilihnya Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wapres. Saya bahagia telah dapat mewujudkannya. Semoga Presiden dan Wapres terpilih dapat mengayomi, melindungi semua golongan,” ungkap Dayat, sapaan akrab Hidayat, dikutip dari situs resmi NU, Minggu, 21 Juli 2019.

Baca Juga:  Banser NU Evakuasi dan Ajak Masyarakat Luas Bantu Korban Banjir di Kota Tangerang

Selain bernazar berjalan kaki ke ibu kota, dirinya juga berkemauan bertemu langsung dgn Gus Yaqut.

Kesempatan itu sendiri baru terlaksana pada Senin, 22 Juli 2019 hari ini, sebab ketika tiba di Jakarta dan mengunjungi kantor GP Ansor beberapa hari lalu, Gus Yaqut tengah berada di Mesir buat mengukuhkan kepengurusan PC GP Ansor Mesir.

 “Saya kembali bersyukur dapat bertemu langsung dgn Gus Yaqut, pimpinan tertinggi Banser. Sebelumnya saya juga telah bertemu langsung dgn Kiai Ma’ruf dan Ketum PBNU Kiai Said. Saya juga menyampaikan harapan buat dapat bertemu dgn Pak Jokowi,” harapnya. 

Pada ksempatan tersebut, Gus Yaqut menyatakan kekagumannya atas tekad kuat Maskhun menunaikan nazar tersebut. 

Baca Juga:  Tak Peduli PSBB, Tiga Jemaah Masjid di Makassar Positif Corona

“Ini bukan soal jalan kakinya. Ini lebih sebab tekad yg kuat, keikhlasan, dan niat yg luar biasa dari sahabat Maskhun. Kalau tak punya tekad, ikhlasan, dan niat, nazar ini tak mau terwujud. Dulu ada tokoh nasional yg juga bernazar jalan kaki dari Jogja ke Jakarta, tapi sampai hari ini tak terjadi,” ujar Gus Yaqut.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.