Kejam! di Tengah Wabah Corona, AS Hendak Lancarkan Serangan Militer ke Iran

Dilansir dari laman The New York, Trump berselisih mengenai apakah ditengah wabah COVID-19 yg dialami Iran, Amerika mau melancarkan serangan militer secara langsung.

Penasihat keamanan nasional Robert C. O’Brien dan Sekretaris Negara Mike Pompeo merupakan dua pejabat diantara mereka yg mendorong eskalasi militer dgn Iran tersebut.

Dikutip dari Liputan Islam, mereka mengatakan bahwa sementara para pemimpin Iran tengah berjuang melawan virus korona yg menghancurkan, tindakan keras kepada Iran sebagai tanggapan atas serangan ke Ain Al-Assad pada akhirnya dapat memaksa Iran melakukan negosiasi langsung dgn AS.

“Pompeo dan yg lainnya berargumen bahwa serangan udara terbatas lebih mungkin buat melanggengkan siklus kekerasan ketimbang memutusnya. Sekretaris negara, didukung oleh kepala sementara intelijen nasional AS, Richard Grenell, berpendapat bahwa serangan yg langsung terhadap Iran, seperti menghantam kapal angkatan lautnya, dapat mengejutkan negara itu dan mendorong para pemimpinnya ke meja perundingan,” demikian laporan NYT, Sabtu, 21 Maret 2020.

Baca Juga:  Militer Iran Tegaskan Negara Israel Akan Hilang dari Muka Bumi

Sementara itu, Sekretaris Pertahanan Mark T. Esper dan Jenderal Mark A. Milley, ketua Kepala Staf Gabungan menentang usul Pompeo, mereka menentang peningkatan ketegangan dgn Iran.

Sebelumnya, Amerika menyalahkan Iran atas serangan roket pekan lalu di Kamp Taji yg diduduki AS, sekitar 27 kilometer utara ibukota Baghdad, di mana satu personil Inggris dan dua tentara Amerika tewas.

“Pentagon dan badan-badan intelijen tak memiliki bukti yg jelas bahwa serangan itu diperintahkan langsung oleh Iran,” demikian laporan tersebut.

Presiden Donald Trump membawa AS dan Iran ke ambang perang setelah memerintahkan pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani pada 2 Januari.

Meningkatnya ketegangan di kawasan telah membuat hubungan antara Washington dan Baghdad, semakin tegang dan membuat pemerintah Irak menuntut penarikan pasukan AS dari negara itu.

Baca Juga:  Terbitkan Surat Edaran, Kemenag Bolehkan Shalat Idul Adha





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.