Baru-baru ini, kita dibuat menangis dgn pemberitaan di media massa terkait penyiksaan yg dilakukan orang tua kepada anak perempuannya. Padahal, dalam Islam, anak perempuan dapat menjadi penghalang bagi kedua orang tuanya untuk masuk neraka.

Selasa, 3 September lalu, kita dibuat heboh dgn beredarnya video yg merekam aksi seorang ibu –dgn dibantu suami dan keluarganya- tengah berupaya mencungkil mata anak perempuannya yg baru berusia 6 tahun. Peristiwa miris yg terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut kemudian viral dan mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Saat ini, kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian setempat, sementara kedua orang tua korban tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Dalam pengakuannya, sang ibu mengaku berhalusinasi dan melihat ada sesuatu di mata putri kandungnya itu sehingga harus mengeluarkannya.

Kejadian ini tentunya sangat memilukan. Apalagi bila kita melihat dari perspektif agama Islam di mana orang tua wajib untuk merawat anak-anaknya, baik itu perempuan maupun laki-laki. Sebab, anak itu dapat menjadi tiket ke surga atau neraka untuk kedua orang tuanya.

Pada zaman Jahiliyah (kebodohan) dulu, memang ada pandangan yg menyebut bahwa memiliki anak perempuan ialah aib. Bahkan, dianggap tak berguna. Karena ketika dewasa, anak perempuan hanya dijadikan sebagai pemuas nafsu laki-laki. 
Sehingga ada juga yg membunuh anak perempuannya. Padahal, Islam menyebutkan bahwa keberuntungan mau didapat bagi orang tua yg mempunyai anak perempuan dan menjaganya dgn baik.

Ada banyak dalil yg menjelaskan tentang keutamaan memiliki anak perempuan. Hal ini berasal dari hadis Aisyah radhiyallahu 'anhu yg menceritakan:

“Suatu hari, ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku untuk meminta sesuatu. Namun aku tak memiliki makanan apa pun selain satu buah kurma. Aku pun memberikan satu kurma itu ke sang ibu. Kemudian dia membagi dua kurma itu dan memberikannya kepada anak-anaknya, sementara dia tak memakannya. Lalu dia keluar dan pergi. Setelah itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dan aku ceritakan kejadian itu kepada Beliau.”

Dari cerita itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda dalam hadis riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan yg lainnya:

مَنِ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ البَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ

Artinya: “Siapa yg diuji dgn kehadiran anak perempuan, maka anak itu mau menjadi tameng baginya di neraka.”

Hadis di atas menyebutkan Rasulullah ï·º memberitahu bahwa Allah telah menetapkan surga bagi orang tua yg memberi kasih dan sayg serta berbuat baik kepada anak-anaknya. Termasuk anak perempuan, tanpa pengecualian.

Hadis lainnya, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا، جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ» وَضَمَّ أَصَابِعَهُ

Artinya: “Siapa yg menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari kiamat, antara saya dan dia seperti ini. Beliau menggabungkan jari-jarinya.” (HR Muslim dan Ibnu Abi Syaibah)

Kemudian hadis-hadis yg bersangkutan dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، وَأَطْعَمَهُنَّ، وَسَقَاهُنَّ، وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: “Siapa yg memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan, minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya (tiga putrinya) mau menjadi tameng dari neraka pada hari kiamat.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Hadis-hadis di atas menunjukkan bahwa setiap orang tua yg menjaga anak-anak perempuannya dgn baik mereka mau terhindar dari siksa neraka. Oleh sebab itu, hendaklah saygi dan kasihi anak yg telah diberikan oleh Allah.

Terlebih lagi anak perempuan yg telah menjadi janji Allah untuk memberikan surga bagi orang tua yg berbuat baik kepada anak-anak perempuan, memberi nafkah, serta bersabar dalam mengurusnya.

Seperti sabda Rasulullah dalam hadis Abdullah bin Abbas: “Siapa yg memiliki anak perempuan, dia tak membunuhnya dgn dikubur hidup-hidup, tak menghinanya, dan tak lebih mengutamakan anak laki-laki, maka Allah mau memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Abu Daud).

Dari sabda Rasulullah di atas, maka diketahui bahwa dgn merawat dan mendidik anak perempuan dgn sepenuh hati dan kasih sayg, maka Allah SWT senantiasa mau menjanbilan surga bagi setiap orang tua.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangAnak Perempuan Bisa Selamatkan Orang Tua dari Siksa Neraka . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih