Kata murtad menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Kalangan netizen banyak yg berkomentar soal murtad usai Sukmawati Soekarnoputri pindah agama. Putri Soekarno ini pindah agama dari Islam ke Hindu. Jadi, sebenarnya apa sih murtad itu?

Murtad artinya 'orang yg kembali.' Sedangkan Ibnu Hazm Azh-Zhahiri mendefinisikan murtad ialah orang yg sebelumnya sah sebagai seorang Muslim, kemudian keluar dari Islam. Ia keluar untuk menganut agama lain atau tak beragama.

Orang yg murtad berarti telah mengingkari ajaran atau syariat Islam. Ia juga tak beriman kepada Allah.

Dalam Al-Quran banyak penjelasan yg dapat membantu untuk memahami murtad. Mulai dari hukum murtad, hingga bagaimana bila orang yg murtad mau memeluk Islam kembali.

Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:

مَن كَفَرَ بِٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ إِيمَٰنِهِۦٓ إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُۥ مُطْمَئِنٌّۢ بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَٰكِن مَّن شَرَحَ بِٱلْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Artinya: “Barang siapa kafir kepada Allah setelah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yg dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tak berdosa), tetapi orang yg melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan mereka mau mendapat azab yg besar.” (QS. An-Nahl: 106)

Berdasar firman di atas, dipahami bahwa Allah SWT murka kepada orang murtad. Bahkan, Dia mau memberi azab yg besar kepadanya.

Allah juga menegaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 217:

وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُو۟لَٰٓئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Artinya: “… Barang siapa yg murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yg sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

Allah melalui firman tersebut menjelaskan bahwa seluruh amal perbuatan orang yg murtad ialah sia-sia. Meskipun sebelum murtad ialah seorang hamba yg saleh, tetapi apabila meninggal dalam keadaan murtad, maka segala amal baiknya tak berguna. Ia mau masuk ke neraka.

Ayg Utriza Yakin dalam bukunya “Sejarah Hukum Islam Nusantara abad XIV-XIX M” menjelaskan tentang hukum murtad. Disebutkan bahwa orang yg murtad disuruh tobat sebanyak tiga kali.

“Jika tak mau bertobat, maka dibunuh pada hukum Allah, jangan dimandikan, disembahygkan, dan jangan dikubur pada kubur Islam.”

Tobat tiga kali maksudnya ialah ditunggu hingga tiga hari. Sementara itu, menurut Mazhab Syafi'i, hukuman orang murtad ialah dipancung. Menurut Mazhab, setelah meninggal jenazah orang murtad tak dimandikan dan tak didoakan, serta tak dimakamkan di pemakaman orang Muslim. Namun demikian ditegaskan, bila dalam waktu tiga hari ia kembali memeluk Islam, maka dibebaskan dari hukuman (tak mendapat hukuman tersebut).

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangApa Itu Murtad? Ini Penjelasannya . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih