Oase.id– Seiring hadirnya ancaman wabah korona (Covid-19), banyak pula artikel dan video beredar yg berisi tutorial membuat disinfektan secara mandiri. Disinfektan bermanfaat dalam membersihkan benda dari paparan bakteri maupun virus.

Biasanya, pembuatan cairan disinfektan melibatkan bahan-bahan kimia yg cenderung mudah ditemukan di sekitar rumah. Akan tetapi, yg perlu diingat ialah tak semua bahan cocok untuk dijadikan campuran. Bahkan, dapat menimbulkan bahaya. 

Dilansir dari BondCleaning, berikut ialah 2 bahan yg tak boleh dicampur dalam proses pembuatan disinfektan;

 

Pemutih + amonia

Pemutih pakaian dan amonia merupakan 2 bahan berbeda yg tak boleh dicampur. Menggabungkan keduanya dapat menyebabkan kandungan dalam pemutih mau terurai dan melahirkan asam klorida. 

Reaksi pada asam terhadap amonia sangat memungkinkan menghasilkan asap kloramin beracun. Jika terkoneksi dgn tubuh manusia, proses itu mau menyebabkan sakit pada bagian dada dan menimbulkan masalah pernapasan.

 

Ingat, banyak produk pembersih kaca yg mengandung amonia. Jadi, telitilah sebelum mencampurkannya dgn cairan pemutih.

Baca: Ini Perbedaan Cairan Antiseptik dan Disinfektan

Soda kue + cuka

Mencampurkan 2 bahan ini kerap dipilih sebagai salah satu pembersih. Memang, cairan ini dapat secara ajaib mampu menghilangkan noda dan jamur tanpa kerusakan atau perubahan warna. 

Akan tetapi, dgn menggabungkan keduanya, dipercaya mau menghasilkan larutan berbusa yg tak baik. Ketika busa itu hilang, yg tersisa hanyalah air asin yg tak mau membantu dalam membersihkan perabotan rumah.

 

Pembersih toilet + pemutih

Keumuman pembersih toilet memiliki kandungan formula asam. Hal ini mau mengeluarkan asap beracun ketika dilarutkan dgn pemutih pakaian.

Jika terkontak dgn badan, cairan ini mau menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Bahkan, dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan. 

Baca: Cairan Disinfektan Bisa Dibikin Sendiri, Begini Caranya!

 

Satu merek pembersih + brand berbeda

Menggabungkan satu merek pembersih dgn brand lain bukanlah ide yg baik. Alasannya, sebab hampir semua produk pembersih yg tersedia di pasaran memiliki kandungan bahan kimia yg berbeda. 

Kandungan dan takaran yg berbeda-beda itu bila dicampurkan mau membahayakan tubuh manusia. Minimal, dapat menimbulkan iritasi di bagian kulit.

 

Pemutih + lemon

Lemon mempunyai sifat asam seperti yg terkandung dalam berbagai produk pembersih. Maka, jangan coba-coba, misalnya, mencampurkan pemutih pakaian dgn jus lemon. Campuran ini mau menghasilkan gas klor yg bila menempel pada tubuh manusia mau menyebabkan berbagai iritasi kulit dan problem laun yg tentu tak baik untuk kesehatan.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangBikin Disinfektan Sendiri? Jangan Campurkan 5 Bahan Ini . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih