Membahas tentangDibacmau Ayat Ini, Nabi Menangis

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangDibacmau Ayat Ini, Nabi Menangis,

Oase.id- Abdullah bin Mas'ud dikenal bersuara merdu. Ia satu-satunya sahabat yg kerap diminta Nabi Muhammad Saw untuk membacakan ayat-ayat Alquran langsung di hadapannya. Rasulullah pun menyebut bacaan Ibn Mas'ud sebaik kali pertama Alquran diturunkan.
 
Dalam satu waktu, Rasululllah meminta Ibn Mas'ud melafalkan barang beberapa ayat. 

“Bacakanlah Alquran kepadaku,” kata Nabi.
 

Ibn Mas'ud menjawab, “Aku membacakannya untukmu, Ya Rasulullah? Padahal kepada Andalah ia diturunkan.”

“Sungguh! Aku suka mendengarnya dari orang lain,” jawab Nabi.
 
Tak lama, sahabat bertubuh kecil itu mulai membacakannya. Kali ini, ia lantunkan surat An-Nisa. Hingga pada ayat 41 yg memiliki kandungan arti;

“Maka bagaimanakah (orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).”

Rasulullah berkata, “Cukup!”
 
Ibn Mas’ud berhenti. Ketika ditengoknya wajah Rasulullah, Ibn Mas'ud melihatnya tengah berurai air mata.
 
Nabi merasa iba ketika kelak di akhirat, ia harus menjadi saksi bagi umatnya yg durhaka. Tangisan Rasulullah, menjelma penanda atas kelembutan hati yg dimiliki, bahkan kepada nasib kaumnya yg ingkar sekali pun.
 
Sumber: Disarikan dari hadis yg diriwayatkan Al Bukhari [4582] dan Muslim [800], serta keterangan dalam Tafsir Ibn Katsir karangan Ismail ibn Umar Al-Quraisyi bin Katsir.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangDibacmau Ayat Ini, Nabi Menangis . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.